Surabaya (Antara Jatim) -Anak perusahaan PT Pelindo III yakni PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) bersama PT Aneka Kimia Raya (AKR) membuat perusahaan patungan Java Intregeted Industrial Port Estate (JIIPE) untuk mengoptimalkan wilayah Gresik menjadi kawasan industri terintegrasi.
Kepala Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto, di Surabaya, Selasa, menjelaskan, kawasan industri tersebut akan berlokasi di Manyar dan memiliki area seluas 2.500 hektare.
"Kami membagi daerah itu menjadi dua area yakni dengan nama Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) dan area pelabuhan bernama Berlian Manyar Sejahtera (BMS)," katanya.
Mengenai besaran investasi, menurut Edi, angkanya mencapai sekitar Rp7 triliun. Untuk area BKMS presentase pembagian sahamnya sebanyak 60 persen dari AKR dan 40 persen dari BJTI.
"Sementara untuk pembangunan BMS, BJTI akan berinvestasi sebesar 60 persen dan AKR mencapai 40 persen," katanya.
Ia memperkirakan, pada bulan Juni mendatang mulai dilakukan pekerjaan reklamasi untuk kawasan industrinya, sedangkan pembangunan pelabuhan masih dalam tahap perizinan.
"Meski belum dibangun, sudah banyak investor yang berminat menyusul kian bertumbuhnya perekonomian Jawa Timur," katanya.
Apalagi, kata dia, kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan itu memiliki keunggulan tersendiri. Salah satunya, dapat meminimalkan biaya distribusi.
"Kami optimistis, dengan dibangunnya kawasan itu maka proses distribusi akan lebih cepat mengingat jarak pelabuhan berada dalam satu kawasan," katanya.
Terkait beberapa investor luar negeri yang telah menyatakan ketertarikannya, sebut dia, di antaranya bergerak di sektor otomotif dan industri pengolahan. Namun, minat dari investor dalam negeri masih belum terlihat sampai sekarang.
"Hal itu dikarenakan kami belum menawarkan. Tetapi jika sudah dibangun maka kami baru bisa," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013