Madiun (Antara Jatim) - Tiga pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintahan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ikut mencalonkan diri sebagai kepala daerah dalam Pilkada Kabupaten Madiun maupun Kota Madiun tahun 2013 yang akan digelar Juni dan Agustus. Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun Soekardi, Jumat, mengatakan ketiga pejabat tersebut adalah Suhardi yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Kus Hendrawan yang menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Desa, dan Sumardi yang menjabat sebagai Staf Ahli Bupati. Adapun, Suhardi dan Kus Hendrawan telah mencalonkan diri pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, Agustus, sedangkan, Sumardi telah mencalonkan diri pada Pilkada Kabupaten Madiun Juni mendatang. "Karena ketiganya adalah PNS maka ada aturan mainnya, sebab PNS tidak boleh terlibat aktif dalam kegiatan politik," ujar Soekardi kepada wartawan. Sesuai dengan surat BKN Nomor 10/2005 pasal 2 ayat 1, ketiga pejabat PNS tersebut harus mundur dari jabatannya untuk menjadi staf biasa di Pemkab Madiun dan mengajukan cuti saat tahapan pilkada berlangsung. "Sejauh ini baru Sumardi yang mengajukan izin maju dalam Pilkada Kabupaten Madiun. Itu pun baru sebatas izin lisan dan belum izin secara tertulis atau resmi," kata Sekda. Sedangkan kedua pejabat lainnya belum mengajukan izin baik lisan atupun tulis. Sesuai informasi, izin mundur dan cuti ketiganya akan diurus nanti setelah mereka resmi ditetapkan sebagai calon kepala dan wakil kepala daerah masing-masing. Sementara itu, pejabat bersangkutan, Sumardi, mengatakan jika ia sudah siap dengan segala kosekuensi saat memutuskan untuk maju sebagai calon kepala daerah, termasuk harus menanggalkan jabatanya sebagai staf ahli. "Saya sudah siap dengan segala konsekuensianya saat saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati kemarin. Jika lolos verifikasi, saya akan segera urus izinnya," kata Sumardi. Sebagaimana diketahui, Sumardi maju sebagai bakal calon Bupati Madiun menggandeng Dimyati Dahlan seorang aktifis Parade Nusantara Madiun yang diusung dari koalisi PKNU, Partai Patriot dan PDK. Lalu, Kus Hendrawan maju sebagai bakal calon Wali Kota Madiun melalui jalur perseorangan bersama Ahmad Zainudin (adik Menteri BUMN Dahlan Iskan). Sedangkan Suhardi baru mendaftarkan diri ke DPC PDI Perjuangan Kota Madiun untuk memperoleh rekom sebagai bakal calon Wali Kota Madiun. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013