Bojonegoro (Antara Jatim) - DPD Partai Golkar Bojonegoro, Jatim, Jumat, mendaftarkan ke KPU sebanyak 50 bakal calon legislatif (bacaleg) di antaranya 22 bakal calon legislatif perempuan yang semuanya dari kader partai dalam PPemilu 2014.
"Nama-nama bakal calon legislatif yang kami daftarkan ini semuanya kader partai, bahkan kami juga mengusulkan tiga kader partai masuk dalam daftar bakal calon legislatif tingkat provinsi dan pusat," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro Nasuka, Jumat.
Ia menyebutkan Ketua DPD Partai Golkar setempat H.M. Thalhah diusulkan menjadi anggota DPR RI untuk daerah pemilihan (dapil) IX yaitu Bojonegoro dan Tuban. Dua kader partai lainnya yaitu Herny Trias Ambarwaty dan Anang Basuki sebagai bakal calon legislatif DPRD Provinsi Jatim.
"Tapi kita belum tahu bakal calon legislatif DPR RI dapil IX dari Partai Golkar yang masuk daftar termasuk ada artisnya atau tidak," ujarnya.
Di antaranya 50 bakal calon legislatif yang didaftarkan itu, katanya, enam anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang saat ini masih menjabat juga masuk dalam daftar, antara lain Sigit Kusharyanto, Mitroatin dan Radi Amir.
Nasuka enggan menjelaskan secara terinci mengenai persyaratan bakal calon legislatif yang diserahkan ke KPU termasuk kemungkinan kekurangannya.
"Pokoknya kita berusaha memenuhi persyaratan pendaftaran, seperti bakal calon perempuan bisa terpenuhi sekitar 40 persen. Tapi kalau memang masih ada yang kurang akan kita penuhi, sebab kan masih ada waktunya untuk perbaikan," tuturnya.
Nasuka mendaftarkan nama-nama bakal calon legislatif itu didampingi Wakil Ketua DPD Golkar Sigit Kushariyanto dan jajaran pengurus lainnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bojonegoro Mundzar mengatakan DPD Partai Golkar merupakan partai pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif ke KPU.
"Ada informasi Partai Gerindra dan PDIP akan mendaftar, Sabtu (20/4)," jelasnya.
Sebelum itu, Koordinator Divisi Penyelenggaraan Pemilu KPU Bojonegoro M. Masjkur menjelaskan pihaknya membentuk enam tim verifikasi pendaftaran bakal calon legislatif.
"Satu tim yang akan menerima pendaftaran dan mencatat persyaratan yang dimasukkan dalam pendaftaran," jelasnya.
Lima tim lainnya, lanjutnya, dibentuk karena pemilu 2014 ada lima dapil, sehingga masing-masing tim akan memverifikasi berbagai persyaratan sekaligus mencatat kekurangan persyaratan bakal calon legislatif di masing-masing dapil.
"Kita juga mengimbau parpol secepatnya mendaftarkan bakal calon legislatifnya untuk meringankan KPU dalam proses verifikasi," ucap Masjkur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013