Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membantah bahwa universitas yang tergolong tua di Indonesia itu tidak terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). "Unair sudah diakreditasi pada tahun 2009 dan mendapatkan nilai akreditasi A sejak tahun 2009. Unair akan menjalani reakreditasi pada Januari 2014," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair Dr M. G. Bagus AP kepada Antara di Surabaya, Minggu. Ia mengemukakan hal itu menanggapi masuknya tiga perguruan tinggi swasta dalam jajaran delapan perguruan tinggi yang terakreditasi A yakni Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Malang. Hal itu sesuai rilis BAN-PT yang mencatat delapan universitas terakreditasi A dari 30 PT, 20 lainnya terakreditasi B, dan sisanya C. PTN yang mendapat akreditasi A adalah UGM dengan nilai 378 dari maksimal 400, lalu IPB meraih nilai 375 dan ITB dengan nilai 370. "Jadi, akreditasi itu setiap lima tahunan memang selalu berbeda universitas yang diakreditasi, karena ada universitas yang sudah habis masa akreditasinya dan ada universitas baru diakreditasi. Unair sendiri bukan untuk tahun ini, tapi masih tahun 2014," katanya. Sementara itu, IAIN Sunan Ampel Surabaya bekerja sama dengan Kedutaan Besar Iran telah membuka "Iran's Corner" di Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya pada 26 Maret lalu. "Iran's Corner itu diluncurkan pada Seminar International bertemakan 'Menggagas Persatuan Umat Islam dalam Keragaman Pilihan Politik, Budaya dan Tradisi Keagamaan'," kata Humas IAIN Surabaya, Rofiq. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013