Kediri (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur, mengimbau agar pelajar serius belajar menghadapi ujian nasional yang akan berlangsung pada 15-18 April 2013, mengingat soal yang berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. "Pada ujian tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Setiap anak soalnya berbeda," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Gunawan ditemui di sela-sela doa bersama menjelang Ujian Nasional di Balai Kota Kediri, Sabtu. Ia mengatakan, keseriusan untuk menghadapi UN sangat diajurkan, namun anak-anak harus tenang. Jika mereka tidak tenang dalam mengerjakan soal, dikhawatirkan justru tidak bisa mengerjakan soal-soal dengan lancar. Gunawan menuturkan dalam UN tingkat SMA/MA atau yang sederajat pada 15-18 April akan diikuti oleh 10.562 pelajar yang tersebar di seluruh sekolah yang ada di Kediri. Ia juga mengatakan, dinas sudah berusaha semaksimal mungkin untuk persiapan ujian nasional ini, di antaranya dengan menyelenggarakan "try out" yang diselenggarakan dua kali. "Kami mengadakan 'try out' dua kali. Selain itu, masing-masing lembaga sekolah juga sudah menyelenggarakan 'try out' sendiri, jadi kami yakin ini sudah cukup," tegasnya. Pihaknya berharap, pada UN tahun ini seluruh peserta bisa lulus. Pada UN 2012 lalu, terdapat sejumlah pelajar yang tidak lulus, sehingga mereka harus mengikuti ujian kesetaraan. Dalam doa bersama itu, diikuti lebih dari 10.000 pelajar tingkat SMA/MA dan yang sederajat. Mereka menggunakan pakaian seragam sekolah dan datang ramai-ramai dengan rekan mereka dari sekolah. Mereka dengan khusyuk berdoa, bahkan terdapat sejumlah pelajar yang meneteskan air mata. Mereka berharap, dalam UN nantinya bisa mengerjakan soal-soal ujian dengan lancar dan nantinya bisa lulus. Selain diikuti pelajar, sejumlah guru juga datang dalam doa bersama itu. Hadir juga sejumlah muspida serta Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kota Kediri. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013