Bojonegoro (Antara Jatim) - Dua rumah milik warga Desa Mojosari, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, terbakar yang diperkirakan akibat hubungan arus pendek listrik, Jumat sekitar pukul 11.00 WIB. "Api berawal dari rumah Sukoyo yang diperkirakan dari hubungan arus pendek listrik," kata Kepala Desa Mojosari, Kecamatan Kepohbaru Suwito, Jumat. Ia menjelaskan, kejadian kebakaran itu diketahui Sukoyo sendiri ketika di sawah melihat ada asap mengepul dari rumahnya. "Ketika terbakar rumah Sukoyo tidak ada orangnya. Yang jelas tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di desa kami," jelas dia. Menurut dia, kebakaran di rumah Sukoyo kemudian menjalar ke rumah Pateni yang berada di sampingnya, namun warga masyarakat yang mengetahui kejadian kebakaran berusaha memadamkan api dengan cara merobohkan rumah Pateni. Selain itu, lanjutnya, usaha pemadaman juga dilakukan dengan menyemprotkan air yang diperoleh dari sekitar lokasi kejadian dengan memanfaatkan pompa air. "Usaha pemadaman api tidak memanfaatkan mobil pemadam kebakaran," ujarnya. Ia menambahkan, dalam kejadian kebakaran itu sebuah sepeda motor milik Sukoyo yang ada di dalam rumah dan uang tunai Rp10 juta juga ikut terbakar. "Kerugian kebakaran kami perkirakan Rp34 juta," jelasnya. Dimintai konfirmasi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ. Budi Mulyono mengaku, menerima laporan kebakaran rumah di Desa Mojosari, namun tidak mengirimkan unit mobil pemadam kebakaran dengan alasan lokasinya jauh. "Percuma kita datangkan mobil pemadam kebakaran. Karena perjalanan jauh mobil datang rumah sudah habis terbakar, justru nanti petugas pemadam kebakaran dimarahi warga," paparnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, pemkab rencananya akan menambah dua unit mobil multiguna yang bisa berfungsi untuk mengatasi kebakaran di daerah yang jauh dari kota. Mobil multiguna itu sekaligus juga bisa dimanfaatkan untuk memasok air bersih bagi warga yang kesulitan air bersih ketika kemarau. "Rencananya dua unit mobil multiguna akan ditempatkan di wilayah barat dan timur untuk mempercepat proses penanganan kebakaran," ucapnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013