Oleh Riza Harahap
Jakarta (Antara) - Aktivis Dewan Penyelamat Negara (DPN) menilai mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tidak akan berani mengungkap berbagai persoalan Partai Demokrat pada halaman-halaman berikutnya.
"Pada saat menyampaikan pidato pengunduran diri, Anas menyebut akan membuka dan membaca bersama halaman-halaman berikutnya," kata Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi pada diskusi peluncuran buku "Republik Amburadul" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.
Aktivis DPN lainnya yang tampil sebagai pembicara, Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida, Anggota Komisi I DPR RI A Effendy Choirie, dan mantan politisi PKB Hermawi F Taslim.
Menurut Saurip Kadi, Anas Urbaningrum tidak akan berani membongkar berbagai persoalan di internal Partai Demokrat karena Anas juga disinyalir memiliki persoalan pada penyelenggaraan kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.
"Anas tidak akan berani membuka persoalan Partai Demokrat," tukasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013