Surabaya - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membidik jutaan penggemar film dan hiburan melalui produk layanan "UseeTV" yang bisa diakses secara mudah melalui jaringan internet.
Deputy EGM Telkom Divisi Solution Convergence Agus Farurrozy kepada wartawan di Surabaya, Selasa mengatakan layanan yang diluncurkan sejak November 2012 itu bisa diakses dari tiga layar berbeda, yakni telepon pintar (smartphone), komputer tablet dan laptop.
"Saat ini, sudah ada lebih dari 200 judul film, baik nasional maupun asing yang bisa dinikmati melalui UseeTV dan jumlah itu akan terus kami tambah," katanya saat acara "Meet and Great" dan nonton bareng film nasional "Rectoverso".
Hadir dalam acara ini, dua sutradara dari film Rectoverso, yakni Marcella Zalianty dan Happy Salma.
Saat ini, menurut Agus, layanan UseeTV telah memiliki sekitar 1,3 juta pengunjung dan ditargetkan bisa mencapai tiga juta pengunjung hingga akhir 2013.
Ia menyebut potensi pasar untuk layanan ini sangat besar, seiring meningkatnya penggunaan smartphone, komputer tablet dan laptop di masyarakat.
Selain film, layanan ini juga memiliki konten atau fitur lainnya, seperti "video on demand", siaran televisi, radio, dan layanan toko video.
"Salah satu fitur unggulan adalah 'TV on demand', dimana pengunjung atau penonton dapat menyaksikan tayangan siaran televisi sampai tiga hari sebelumnya," ujar Agus Farurrozy.
Khusus untuk fitur film, lanjut Agus, pihaknya lebih banyak menyiapkan judul-judul film buatan dalam negeri, sebagai bentuk komitmen Telkom untuk mendukung industri perfilman nasional.
"Rectoverso" merupakan salah satu film nasional yang dipilih Telkom untuk bekerja sama dengan UseeTV.
"Kerja sama ini menjadi salah satu implementasi dukungan Telkom terhadap industri kreatif perfilman nasional, sekaligus upaya untuk masuk industri media kreatif dan mewujudkan cita-cita Telkom menjadi 'The King of Digital Media'," tambahnya.
Salah satu sutradara film Rectoverso, Marcella Zalianty, berharap kerja sama dengan Telkom melalui layanan UseeTV mampu meningkatkan minat masyarakat untuk menyaksikan film-film nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan industri kreatif perfilman.
"Saya mendorong mereka-mereka yang memiliki bakat di industri kreatif ini untuk ikut menghasilkan karya-karya film bermutu, agar film-film nasional bisa semakin digemari masyarakat," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013