Surabaya - Sebanyak tiga puluh peracik kopi (barista) asal Surabaya mengadu ketrampilan melalui "Indonesian Barista Competition/IBC 2013" di East Atrium, Grand City Mall Surabaya pada tangggal 22-24 Februari 2013 guna menemukan barista handal di Indonesia agar diakui secara internasional. "Puluhan peserta tersebut berasal dari sejumlah kalangan baik mewakili perorangan maupun perusahaannya. Mereka ada yang bekerja di kafe dan sejumlah restoran," kata "Treasurer" Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (selaku penyelenggara IBC 2013), Veronica Herlina, ditemui dalam jumpa pers "IBC 2013", di Surabaya, Jumat. Menurut dia, lomba tersebut telah dilaksanakan di Bali dan merupakan satu rangkaian dengan di beberapa regional di antaranya di Yogyakarta 27 Februari-1 Maret 2013, Bandung 6-8 Maret 2013, dan Jakarta 22-24 Maret 2013. "Kompetisi regional itu melibatkan 16 orang juri dari kalangan barista maupun pecinta kopi yang sudah berpengalaman di dunia perkopian nasional maupun internasional," ujarnya. Ia menyatakan, dari setiap kejuaraan regional akan dipilih lima orang pemenang untuk mengikuti Grand Final di tingkat nasional. Penyelenggaraannya bersamaan dengan pameran Food and Hotel Indonesia pada tanggal 10-13 April mendatang. Selanjutnya para pemenang di tingkat nasional akan dikirimkan mengikuti lomba di tingkat ASEAN, Asia Pasifik, sampai tingkat dunia yaitu World Baristta Championship. Masing-masing pemenang di kompetisi regional maupun nasional berhak mendapat hadiah dengan total ratusan juta rupiah. Kompetisi dua tahunan itu, tambah dia, telah dilaksanakan ketiga kalinya di Indonesia sejak tahun 2009 dan 2011. Pada perhelatan tahun ini setiap peserta diberikan kebebasan untuk meracik kopi baik arabika maupun robusta. "Kami hanya membatasi para barista dalam mencampur volume susu dan air," katanya. Selain itu, sebut dia, peserta kompetisi juga diperbolehkan memakai kopi lokal misalnya menggunakan Kopi Toraja. Dalam perlombaan tersebut setiap peserta diberi kesempatan 15 menit. "Selama belasan menit itu mereka bisa berkreasi sembari perlahan-lahan menjelaskan apa yang diramunya," katanya. Ia melanjutkan, dalam 15 menit yang diberikan maka masing-masing peserta wajib membuat 12 gelas kopi di antaranya empat gelas kopi espresso, empat gelas kopi cappucino, dan empat gelas kopi yang telah dimodifikasi bahan lainnya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013