Surabaya - Aliansi Partai Nonparlemen sepakat memenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019 karena dinilai mampu mempertahankan kinerja yang sudah dijalankan selama menjadi gubernur.
"Kami sudah melihat kepemimpinan keduanya. Selama empat tahun ini banyak kebijakan yang menguntungkan rakyat maka tidak ada alasan lain untuk menolak keduanya maju kembali," ujar Koordinator Aliansi Partai Nonparlemen Jawa Timur H. Jailani kepada wartawan di sela penyampaian dukungannnya di Surabaya, Kamis.
Pihaknya mengaku sudah melakukan pembahasan dengan semua anggota se-Jatim untuk satu suara dalam Pemilihan Gubernur Jatim yang dilangsungkan 29 Agustus 2013. Hasilnya, pada 4 Februari 2013, Aliansi Partai Nonparlemen kompak mendukung Karsa.
"Kami juga telah berkomunikasi dengan Soekarwo serta Saifullah Yusuf. Tidak ada kompensasi apapun terhadap dukungan ini. Semua anggota se-Jatim telah berkoordinasi dan tidak ada yang menolaknya," kata dia.
Ketua DPD Partai Barnas Jatim tersebut menargetkan hingga dua juta suara dalam Pemilihan Gubernur Jatim kali ini. Pihaknya tidak lama lagi akan menggelar deklarasi besar-besaran mendukung Karsa.
Total ada 22 partai politik yang tergabung dalam aliansi ini, diantaranya Partai Kedaulatan, Partai Merdeka, Partai Buruh, PKPB, Partai Barnas, PDP, PDK, PNBKI, PIB, PPDI, PPRN, PNI Marhaenisme, Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa, Partai Republikan, dan beberapa partai politik lainnnya.
Dalam kesempatan tersebut, pimpinan aliansi menyematkan jas bertuliskan Aliansi Partai Nonparlemen kepada Saifullah Yusuf. Pihaknya berharap Pilgub hanya berlangsung satu putaran dan dimenangkan Karsa.
Sementara itu, Saifullah Yusuf berterima kasih kepada Aliansi Partai Nonparlemen karena telah mendukungnya. Ia berharap, suara anggota partai nonparlemen se-Jatim mampu memberikan suntikan semangat menghadapi Pilgub Jatim.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Ini energi dan modal tambahan semangat supaya bekerja lebih keras lagi untuk kepentingan rakyat," kata politisi yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.
Mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal itu mengaku, meski partai nonparlemen tidak memiliki kursi di DPRD Jatim, namun semangatnya tidak pernah berubah.
"Meski kecil, tapi kalau banyak ya sama saja menjadi besar. Ini justru bagus karena kami yakin dukungannya solid dan sampai ke akar bawah," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013