Surabaya - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur memastikan mendukung duet Soekarwo-Saifullah Yusuf atau Karsa jilid II pada Pemilihan Gubernur Jatim 2014 setelah dilakukan pembahasan dan koordinasi di internal partai. "Kami pasti mendukung kembali pasangan 'Karsa' jilid II. Kalau dipersentase, sudah 90 persen didukung. Sedangkan sisanya 10 persen itu nanti keputusan DPP di Jakarta," ujar Ketua DPW PAN Jatim Suyoto usai melakukan pertemuan tertutup dengan Saifullah Yusuf di Kantor DPW PAN Jatim, Jalan Darmo Kali Surabaya, Jumat malam. Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Sekretaris Kuswiyanto, Bendahara Umum Taufik Ghani, para Wakil Ketua DPW PAN Jatim serta anggota Fraksi PAN DPRD Jatim. Suyoto juga mengungkapkan, dalam pertemuan yang digelar hampir tiga jam tersebut, pihaknya memberikan kesempatan kepada pengurus untuk menanyakan kepada Saifullah Yusuf tentang rencana dan niatnya dalam menyongsong Pilgub Jatim pada 29 Agustus 2013. "Bagaimanapun juga, PAN termasuk pengusung Saifullah Yusuf pada Pilgub Jatim 2008. Artinya, dalam diri beliau masih ada darah PAN. Sehingga, kami harus memberikan bentuk evaluasi sebagai rasa tanggung jawab ke depannya," kata Bupati Bojonegoro tersebut. Setelah pertemuan ini PAN akan bertemu dengan Soekarwo. Pihaknya mengaku sangat mendukung terwujudnya Karsa Jilid II. Menurut Suyoto, sangat disayangkan jika keduanya harus berpisah, padahal kinerja selama menjabat ini terbukti berhasil dan dicintai masyarakat. "Ternyata di hadapan pengurus, Saifullah Yusuf mengaku siap melanjutkan duet dan akan kembali berpasangan. Ini sebuah kabar menggembirakan dan PAN Jatim dipastikan 'all out' memenangkannya," kata mantan Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim tersebut. Sementara itu, Saifullah Yusuf mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PAN. Pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut mengakui bahwa dalam sejarah, dirinya tidak bisa lepas dari PAN karena telah mengusungnya pada Pilgub silam. "Semuanya sudah dikatakan oleh Pak Suyoto, dan semua jawaban beliau benar. Namun untuk kepastiannya, tunggu tanggal mainnya," kata Wakil Gubernur Jatim sekarang itu. Sedangkan, disinggung tentang wacana pencalonannya bergandengan dengan Khofifah Indar Parawansa dan diusung PKB, Gus Ipul mengelaknya. Ia mengaku tidak menemui titik temu jika harus dipasangkan dengan Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut. "Saya tetap menunggu perkembangan dari PKB, apapun hasilnya. Tapi yang pasti, saya tidak ada titik temu dengan Khofifah dan berat rasanya jika harus menjadi calon wakil gubernur dan maju bersamanya," kata Gus Ipul.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013