Surabaya - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur mengajak Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk berkoalisi mendukung Calon Gubernur Soekarwo dalam Pemilihan Gubernur Jatim periode 2014-2019. "Kami silaturahim dan menjalin komunikasi ke Hanura Jatim. Nanti juga akan ke partai politik lainnya, khususnya yang memiliki tujuan sama dan bersedia diajak koalisi," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo di sela kunjungannya di Kantor Hanura Jatim di Surabaya, Senin. Soekarwo didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Boni Laksamana, Bendahara Ahmad Iskandar, Wakil Ketua Renville Antonio, Dedy Priambudi, dan beberapa pengurus DPD Partai Demokrat Jatim lainnya. Kedatangan mereka ditemui Ketua DPD Partai Hanura Jatim Kuswanto, Sekretaris Sudjatmiko, beserta seluruh pengurus harian daerah. Pertemuan berlangsung tertutup selama sekitar satu jam. Soekarwo mengaku pertemuan hanya membicarakan perkembangan politik menjelang Pemilihan Gubernur Jatim yang akan berlangsung 29 Agustus 2013. Disinggung kedatangannya tanpa didampingi Saifullah Yusuf yang digadang-gadang sebagai calon wakil gubernurnya, Soekarwo mengakui berhalangan hadir karena sedang ada tugas sebagai wakil gubernur. "Kebetulan Gus Ipul (sapaan akrab Saifullah Yusuf,red) sedang dinas dan tidak bisa ditinggal. Tapi tidak ada yang dimasalahkan kok, semua masih baik-baik saja. Saya sama Gus Ipul tetap komunikasi baik," kata politisi yang saat ini menjabat Gubernur Jatim tersebut. Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Jatim Kuswanto mengaku sepakat dan siap diajak koalisi dengan Partai Demokrat. Meski bukan kader internal, partainya sudah sepakat mendukung Soekarwo sebagai calon gubernur. "Kami sudah menerima suratnya dan menyatakan siap. Apalagi Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto telah memberikan petunjuk mendukung Soekarwo. Alasan utamanya, berbagai program dan kebijakan selama menjadi gubernur, dinilai pro rakyat dan harus dilanjutkan," tuturnya. Hanya saja, pihaknya belum memberikan secara resmi dukungan berupa surat rekomendasi dari DPP karena masih menunggu waktu yang tepat. Di samping itu, kata dia, belum adanya kepastian calon wakil gubernur mendampingi Soekarwo juga menjadi bahan pertimbangan surat rekomendasi.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013