Pamekasan - Petugas kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memperketat pengamanan Misa Natal umat Kristiani di dua gereja terbesar di wilayah itu, Selasa malam. Kedua gereja yang mendapatkan pengamanan ketat petugas kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan itu adalah Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Mahkota Hayat di Jalan Jokotole, dan Gereja Maria Ratu Para Rasul Pamekasan. "Pengamanan di dua gereja ini oleh petugas gabungan, yakni dari Brimob Polda Jatim dan petugas Samapta Polres Pamekasan," kata Kapolres AKBP Nanang Chadarusman. Di Gereja Mahkota Hayat di Jalan Jokotole Pamekasan ada sekitar 70 orang umat Kristiani mengikuti Misa Natal. Gereja ini merupakan tempat ibadah umat Kristiani yang tertua di Pamekasan. Pendeta James A.A. Mewengkang S.Th dalam khotbahnya berpesan agar momentum Natal kali ini bisa dijadikan sebagai media evaluasi diri untuk membentuk kehidupan masa depan yang lebih baik dalam kasih Yesus Kristus. "Sebab Yesus diturunkan di muka bumi untuk menyebarkan kasih sayang, saling mencintai dan menghargai antarsesama," kata James. Sementara, umat Kristiati yang merayakan Misa Natal di Gereja Maria Ratu Para Rasul mencapai sekitar 200 orang lebih. Gereja ini merupakan gereja terbesar di Pamekasan dengan lima gereja dan rumah ibadah lainnya yang ada di Pamekasan. Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman menyatakan, secara umum, perayaan Misa Natal yang digelar umat Kristiani Pamekasan hingga Selasa malam berlangsung dengan hikmat dan lancar. Sementara, khusus untuk pengamanan Natal dan pergantian malam tahun 2013, petugas kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan menggelar Operasi Lilin 2012 dengan menerjunkan 800 personel. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012