Sebanyak 31 sekolah di Kota Madiun, Jawa Timur berhasil meraih predikat sekolah Adiwiyata Mandiri dan Nasional tahun 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI (KLH/BPLH).
"Sekolah kita hebat. Ada 31 sekolah yang dapat Adiwiyata nasional dan mandiri. Artinya, lingkungan sekolah bagus ditambah program MBG, sudah, proses belajar bisa optimal," ujar Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Jumat.
Adapun, penerimaan penghargaan predikat sekolah Adiwiyata tersebut disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di Gedung Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Kamis (11/12).
Menurut Maidi, dari 31 sekolah yang menerima predikat tersebut, sebanyak 10 sekolah mendapatkan predikat Adiwiyata Mandiri, sedangkan 21 sekolah lainnya merupakan sekolah yang mendapat predikat Adiwiyata Nasional.
Sekolah penerima Adiwiyata Mandiri antara lain SDN 01 Josenan, SDN 01 Madiun Lor, SDN 01 Mojorejo, SDN 01 Taman, SDN 03 Klegen, SDN 04 Madiun Lor, SDN 05 Madiun Lor, SDN Banjarejo, SDN Ngegong, dan SMPN 2 Kota Madiun.
Sedangkan 21 sekolah peraih Adiwiyata Nasional yakni SDN 01 Demangan, SDN 01 Kanigoro, SDN 01 Kartoharjo, SDN 01 Nambangan Kidul, SDN 01 Nambangan Lor, SDN 02 Winongo, SDN 03 Josenan, SDN 03 Kanigoro, SDN 03 Manisrejo, SDN Kuncen, dan SDN Sukosari. Selain itu, juga ada dari MI Al-Irsyad, SD Islam Siti Hajar, SD Muhammadiyah Kota Madiun, SD Nasional Tiga Bahasa Mitra Harapan, SDK Santo Bernardus, SDK Santo Yusuf.
Sementara untuk tingkat menengah pertama ada SMPN 6 Madiun, SMP Taman Bakti, dan SMPK Santo Yusuf. Selain itu juga ada satu sekolah menengah atas yang mendapat Adiwiyata Nasional yakni, SMK Kesehatan Aditapa Madiun.
"Ini bukti bahwa sekolah-sekolah di kota kita juga mengedepankan wawasan lingkungan," kata Maidi.
Pihaknya berharap prestasi tersebut bisa terus dipertahankan dan untuk ditingkatkan, sehingga semakin banyak sekolah di Kota Madiun meraih predikat Adiwiyata.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025