Surabaya (Antara Jatim) - Pengguna layanan data seluler sejumlah operator di wilayah Jawa Timur mengalami pertumbuhan secara signifikan, karena dipicu gaya hidup pelanggan milenial yang lebih fokus ke layanan data.
General Manager XL Sales Operation Jatim Area, Hiasinta H Paembonan di Surabaya, Selasa mengatakan selama setahun terakhir tercatat adanya pertumbuhan akses ke layanan data digital di Jatim hingga sekitar 62 persen.
Peningkatan, kata dia, terjadi secara merata di semua kabupaten/kota, dan dari total pelanggan XL Axiata di Jawa Timur sekitar 6,3 juta, kurang lebih 68 persen di antaranya aktif memanfaatkan layanan data.
"Hal ini seiring dengan banyaknya jumlah pelanggan XL di Jatim yang menggunakan gawai dengan teknologi 4G LTE, yang juga terus meningkat," katanya.
Sementara EVP Region Tri Indonesia, Firman Alamsyah mengakui hal yang sama, dan mencatat adanya peningkatan permintaan layanan data yang mencapai 80 persen dari total jumlah pelanggan operator selular Tri Indonesia.
"Dalam setahun layanan pelanggan berbasis data digital Tri meningkat menjadi 30 persen dari 59,2 juta pelanggan di 234 kota, dibanding tahun lalu yang hanya 5 persen. Peningkatan ini terdorong pelanggan millenials dengan digital lifestyle mereka," katanya.
Ia menyebut, salah satu penyebabnya adalah gaya hidup digital milenial atau orang kini lebih memilih untuk berinteraksi menggunakan data dan aplikasi saat membutuhkan sesuatu, daripada menelpon.
Tak hanya Tri, Telkomsel juga mencatat adanya kenaikan permintaan layanan berbasis digital dari para pelanggan mereka.
Berdasarkan catatan Telkomsel, kontribusi layanan digital terhadap revenue Telkomsel di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) baru mencapai 7 persen, namun permintaannya tumbuh sebesar 50 persen.
Kontribusi terbesar berasal dari layanan streaming musik dan nada sambung pribadi, kemudian dari bisnis mobile banking maupun internet banking. (*)