Bondowoso (Antara Jatim) - Sejumlah petani memanen padi menggunakan mesin pemanen sekaligus perontok padi di Kelurahan Nangkaan, Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (14/4). Penggunaan alat tersebut lebih efisien dibandingkan menggunakan tenaga manual, yaitu dalam satu hektare tanaman padi bisa dipanen dan dirontokkan dengan mesin dalam waktu sekitar 3 jam dengan biaya Rp.18.000 per 100 Kg gabah basah, sementara jika menggunakan tenaga manual membutuhkan waktu 4 sampai 5 hari dengan tenaga 25 orang per hari. (FOTO Seno S./13/edy)