Jet Tempur Israel Serang Jalur Gaza
Senin, 29 Oktober 2012 8:53 WIB
Kota Gaza (ANTARA/Xinhua-OANA) - Jet tempur F16 Israel, Ahad malam (28/10), menyerang satu gedung kosong yang sedang dibangun di sebelah timur kamp pengungsi Al-Bureij di bagian tengah Jalur Gaza, tapi tak ada laporan mengenai korban cedera, kata beberapa sumber keamanan dan paramedis.
Pesawat tempur itu terbang di atas wilayah kantung pantai tersebut pada malam hari dan menembakkan satu rudal ke bangunan itu, yang membuatnya rata dengan tanah, kata beberapa sumber keamanan. Ditambahkannya, warga di kamp pengungsi tersebut mendengar suara ledakan keras di daerah itu.
Petugas paramedis yang bergegas ke daerah itu setelah rudal tersebut menghantam bangunan mengatakan tak ada laporan mengenai korban cedera tapi bangunan itu mengalami kerusakan, kata Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi. Tak ada reaksi dari militer Israel mengenai serangan tersebut.
Serangan udara Israel pada Ahad malam itu adalah reaksi atas serangan roket sebelumnya yang ditembakkan oleh pejuang di Jalur Gaza ke Kota Beer Sheba, Israel utara, kata Radio Israel.
Menurut laporan tersebut, empat roket buatan Rusia --Grad-- ditembakkan dari Jalur Gaza dan mendarat di permukiman di bagian selatan wilayah Israel itu, tapi tak ada korban cedera.
Komite perlawanan Rakyat (PRC), yang pro-HAMAS, mengatakan di dalam selebaran yang dikirim melalui surel kepada wartawan gerilyawannya menembakkan roket Grad dari Jalur Gaza ke Israel selatan, sebagai reaksi atas terbunuhnya seorang gerilyawan HAMAS pada malam sebelumnya.
Pada Sabtu malam (27/10), jet tempur Israel menyerang sekelompok gerilyawan di sebelah timur Kota Khan Yunis, Jalur Gaza, menewaskan seorang anggota HAMAS dan melukai seorang lagi.
Kerusuhan baru tersebut di Jalur Gaza antara Israel dan kelompok gerilyawan Palestina terjadi dua hari setelah kedua pihak mencapai kesepakatan gencatan senjata rapuh yang diperantarai Mesir. (*)