Sejumlah Siswa SD di Ngawi Keracunan Jajan

Ngawi - Sebanyak sembilan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tungkulrejo 1, Desa Tungkulrejo, Kabupaten Ngawi, keracunan seusai makan jajan di sekolahnya, Kamis. Para korban keracunan tersebut rata-rata mengalami pusing, mual, dan muntah setelah makan jajanan sejenis jeli di salah satu warung yang berada di dekat sekolah mereka. Para siswa di Kecamatan Padas ini memakan jajanan tersebut setelah jam pelajaran di sekolah selesai. Karena pusing, para korban tersebut langsung dibawa oleh guru mereka ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. "Tadi saat pulang sekolah mampir ke warung bareng teman-teman. Lalu, di sana saya beli jajanan dan langsung dimakan. Habis itu saya merasa pusing," ujar salah satu siswa korban, Niken, saat dirawat di UGD Puskesmas Padas. Menurut Niken, usai menyantap jajanan tersebut, ia dan teman-temannya tidak hanya merasa pusing, tapi juga merasakan panas pada bagian tenggorokan. Selain itu para korban juga banyak yang mengalami mual dan muntah-muntah. Hingga Kamis sore, dari sembilan siswa yang mengalami keracunan dan dirawat di Puskesmas Padas, lima orang siswa sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik. Sementara empat lainnya masih harus mendapat perawatan intensif. Sementara itu, Kapolsek Padas AKP Djuri, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus keracunan ini dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi. Selain meminta keterangan dari saksi dan pedagang, pihaknya juga mengamankan sisa jajanan yang sebelumnya disantap korban. Meski demikian, ia belum berani memastikan penyebab keracunan itu. "Sisa jajanan jeli dan muntahan para korban sudah kami sita untuk dikirim ke laboraturium. Untuk mengetahui sebab keracunan, kami masih harus menunggu hasil pemeriksaan di laboraturium tersebut," kata AKP Djuri. Pihaknya berharap, kondisi keempat siswa yang masih dirawat di Puskesmas Padas tersebut dapat segera membaik, sehingga bisa pulang. (*)