Pamekasan - Karapan sapi Piala Bergilir Presiden RI 2012 diusulkan agar ditunda, karena sebagian pemilik sapi karapan masih menggunakan praktik kekerasan. "Usulan menunda karapan sapi Piala Presiden 2012 ini sesuai dengan usulan yang berkembang dalam rapat dengan Pemprov Jatim dan pemkab se-Madura, Selasa (25/9) kemarin," kata Kabid Pariwisata Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan, Halifaturrahman, kepada ANTARA, Rabu pagi. Ia menjelaskan, usulan dalam rapat yang membahas tentang pro-kontra seputar praktik penyiksaan dalam pelaksanaan karapan sapi itu memang belum final, karena belum ada surat resmi dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Akan tetapi, kata dia, para peserta rapat kebanyakan sepakat, agar pelaksanaan karapan sapi yang mempertontonkan praktik penyiksaan itu sebaiknya ditunda. Disamping itu, para tokoh ulama dan mayoritas penyayang binatang di Madura memang meminta agar tidak dilaksanakan, jika masih menggunakan praktik kekerasan. "Kami masih akan menyampaikan hasil pertemuan dengan Pemprov Jatim ini ke Bupati Pamekasan sebagai laporan," katanya menjelaskan. Sebelumnya, ulama dari berbagai organisasi keagamaan di Pamekasan, Madura, mendesak pemerintah menggagalkan pelaksanaan karapan sapi jika nantinya masih menggunakan pola kekerasan. Kesepakatan para ulama se-Pamekasan ini sesuai dengan hasil pertemuan yang digelar beberapa waktu lalu di aula SMK Negeri 3 Pamekasan. Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Silaturahiem Ulama Pesantren Madura (Bassra), NU, Muhammadiyah, SI, dan ormas Hidayatullah serta Persis itu, menegaskan bahwa penyiksaan terhadap sapi dalam bentuk apapun dilarang. "Larangan tentang praktik penyiksaan ini tidak hanya dari sisi hukum Islam saja, akan tetapi juga dari sisi hukum positif," kata juru bicara Forum Komunikasi Ormas Islam (Fokus) Pamekasan KH Suaidi Humaidi. KH Suaidi yang juga ketua ormas Sarikat Islam (SI) Pamekasan itu lebih lanjut menjelaskan, kesepakatan tentang penolakan praktik penyiksaan dalam karapan sapi itu, akan disampaikan secara langsung kepada pemerintah, yakni di masing-masing pemkab di Madura. Para ulama Pamekasan juga berharap, pemerintah tegas dalam hal pelarangan praktik penyiksaan dalam pelaksanaan karapan sapi tingkat nasional yang akan digelar 21 Oktober 2012. Karapan sapi se-Madura untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI akan digelar pada 21 Oktober 2012. (*)
Karapan Sapi Piala Presiden 2012 Diusulkan Ditunda
Rabu, 26 September 2012 10:04 WIB