Lamongan (ANTARA) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) memiliki peran strategis dalam mendorong penguatan otonomi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Jadi, APKASI bukan sekadar forum komunikasi antar kepala daerah, tetapi juga instrumen kolaboratif dalam menghadapi tantangan pembangunan dan meningkatkan daya saing,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Lamongan, Jawa Timur, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Yuhronur usai dikukuhkan sebagai Koordinator Wilayah APKASI Jawa Timur periode 2025–2030 oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat Kerja Nasional di Jakarta.
Menurut dia, pemerintah daerah sebagai ujung tombak pembangunan nasional dituntut memperkuat sinergi antar daerah, terutama dalam menurunkan angka kemiskinan, mengatasi pengangguran, dan mengelola keterbatasan fiskal.
Untuk itu, lanjutnya, kolaborasi yang solid memungkinkan pemerintah daerah saling berbagi strategi dan inovasi untuk mengembangkan sektor-sektor unggulan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mendorong kepala daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui penyederhanaan regulasi, penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), serta penciptaan iklim investasi yang sehat.
“Kunci kemajuan daerah bukan hanya terletak pada anggaran pusat, tapi pada kemampuan kepala daerah menciptakan ekosistem pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan,” ujar Tito.
Sebagai informasi, Rakernas APKASI yang berlangsung di Jakarta, dihadiri ratusan Bupati dari seluruh Indonesia dan menjadi ajang konsolidasi nasional pemerintah kabupaten dalam menjawab dinamika pembangunan di era otonomi daerah.
Yuhronur sebut APKASI punya peran penting dorong otonomi dan ekonomi
Kamis, 17 Juli 2025 18:34 WIB
Sejumlah bupati berfoto bersama usai pengukuhan Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) masa bakti 2025–2030 di Jakarta, Kamis (17/7/2025). (ANTARA/HO-Kominfo Lamongan)
