Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga masyarakat rentan melalui program "Roadshow Sapa Bansos" senilai Rp2,23 miliar di Kota Probolinggo.
"Tahun ini alokasi anggaran bansos Jatim mencapai Rp179 miliar. Khusus untuk masyarakat di Kota Probolinggo, bansos dan tali asih untuk pilar-pilar sosial telah dialokasikan sebesar Rp2,232 miliar," kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima di Kota Probolinggo, Selasa.
Menurutnya, penyaluran bantuan sosial yang saat ini gencar dilakukan Pemprov Jatim tidak hanya bertujuan mengentaskan kemiskinan, namun lebih dari itu, bansos menjadi harapan menciptakan kesejahteraan sosial yang lebih merata di Jawa Timur.
Seluruh bantuan itu adalah wujud nyata perhatian dan kepedulian Pemprov Jatim kepada masyarakat dan itu bukan sekadar program, melainkan bukti bahwa pemerintah selalu hadir untuk membantu masyarakat.
"Insyaallah bansos bisa berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera, gunakanlah dengan bijak, tingkatkan kemandirian dan tumbuhkan semangat kewirausahaan yang didukung oleh pilar-pilar sosial yang ada di Jatim," katanya.
Ia berharap bantuan itu tepat sasaran dan tepat manfaat, serta membawa berkah. Artinya, bantuan itu benar-benar sampai kepada yang berhak dan bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Tak hanya memberikan bantuan sosial, Gubernur Khofifah juga menyerahkan santunan duka cita bagi 1 korban kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya asal Probolinggo yakni Anang Suryono kepada ahli waris sejumlah Rp10 juta.
"Kami doakan bersama kepada almarhum Bapak Anang Suryono, semoga beliau dipanggil Allah dalam keadaan husnul khotimah, semua amal ibadahnya diterima Allah dan khilaf-nya diampuni Allah," ujarnya.
Sementara Wali kota Probolinggo Aminuddin mengatakan pihaknya berkomitmen mengentaskan kemiskinan dengan program-program sosial strategis yang berkelanjutan, sehingga diharapkan dengan bansos itu bisa mengentaskan kemiskinan.
Beberapa bantuan sosial yang diserahkan Pemprov Jatim di antaranya bantuan sosial program PKH yang menyasar 579 keluarga total Rp1,158 miliar, bantuan sosial penyandang disabilitas (ASDP) berjumlah Rp165,6 juta.
Selanjutnya, BLT buruh rokok lintas wilayah Rp15,9 juta, kemudian Bansos (KIP PUTRI JAWARA) total Rp360 juta, Bansos (KIP KPM JAWARA) senilai Rp210 juta, Alat Bantu Mobilitas Lansia dan Penyandang Disabilitas Rp57,9 juta, serta BOP dan Tali Asih bagi pilar-pilar sosial (SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK, TAGANA) sejumlah Rp265,2 juta.
