Nairobi (ANTARA/Reuters) - Ledakan menghantam kendaraan polisi di sebuah kamp pengungsi Kenya dekat perbatasan dengan Somalia, Rabu, mencederai enam orang, kata sejumlah pejabat. Kendaraan yang membawa tiga polisi dan tiga warga sipil itu sedang mengawal pekerja-pekerja bantuan di dalam mobil lain yang membagikan makanan di kamp pengungsi Dadaab, ketika serangan itu terjadi, kata polisi. Para pekerja bantuan tersebut selamat tanpa cedera. Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terakhir itu. "Polisi-polisi yang cedera itu sedang mengawal pekerja dari Care International yang membagikan makanan di dalam kamp itu ketika mobil mereka dihantam ledakan," kata Philip Tuimur, kepala kepolisian daerah itu, kepada Reuters dari Garissa. Pada awal Juli Kenya dilanda serangan terburuk ketika sedikitnya 17 orang tewas dalam ledakan granat dan penembakan yang dilakukan oleh kelompok orang bertopeng terhadap gereja-gereja di sebuah kota Kenya yang digunakan sebagai pangkalan operasi untuk menyerang gerilyawan Al-Shabaab di Somalia. Serangan-serangan serentak itu juga mencederai sedikitnya 60 orang di Garissa di wilayah utara Kenya yang diguncang serangkaian ledakan sejak Nairobi mengirim pasukan ke Somalia pada Oktober lalu untuk menumpas gerilyawan yang terkait dengan Al Qaida itu. (*)
Enam Cedera dalam Ledakan di Kamp Pengungsi Kenya
Kamis, 26 Juli 2012 3:35 WIB