Sampang - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sampang akan terus memantau harga sembilan kebutuhan bahan pokok selama bulan Ramadhan. "Pemantauan harga sembako selama Ramadhan 1433 Hijriah ini akan kami mulai Senin (23/7) hingga mendekati Lebaran," kata Kepala Disperindag Sampang, Winarno, Sabtu. Ia menjelaskan, Disperindag ditunjuk sebagai penanggung jawab kegiatan pemantauan harga sembako di Sampang selama Ramadhan. Selain Disperindag, instansi lain yang juga akan bergabung melakukan pemantauan harga ialah Bagian Perekonomian dan Kantor Ketahanan Pangan (KKP). Menurut Winarno, khusus bulan Ramadhan ini, pemantauan harga sembako akan dilakukan setiap hari dengan menerjunkan petugas khusus ke lapangan. "Fokus pemantauan harga sembilan kebutuhan bahan pokok ini pada pasar-pasar tradisional yang ada di Sampang, baik di perkotaan maupun di perdesaan," terang Winarno. Pemantauan harga sembako di pasar tradisional yang ada di perkotaan, menurut Winarno, akan dilakukan langsung oleh Disperindag, sedangkan di perdesaan oleh petugas kecamatan. Tujuan kegiatan itu, kata dia, dimaksudkan agar pemkab bisa mengetahui setiap saat, harga berbagai kebutuhan bahan pokok di pasaran. Sehingga jika terjadi kenaikan harga yang tinggi, pemkab bisa segera bertindak. Salah satunya dengan cara menggelar operasi pasar. "Operasi pasar itu digelar, jika kenaikan harga sembako sudah tidak terkendali, yakni mencapai rata-rata 25 persen dari harga normal," katanya menjelaskan. Di Sampang, harga kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan tinggi ialah daging sapi, yakni dari Rp50.000 kilogram menjadi Rp70.000 kilogram. Sedangkan, jenis kebutuhan bahan pokok lainnya, seperti beras, gula, dan minyak goreng, menurut Winarno, masih tergolong normal.(*)
Disperindag Sampang Pantau Harga Sembako Selama Ramadhan
Sabtu, 21 Juli 2012 22:00 WIB