500 Pelaku Seni Ikuti Parade Budaya
Sabtu, 14 Juli 2012 18:41 WIB
Kediri - Sebanyak 500 orang pelaku seni mengikuti kegiatan festival prajurit serta parade budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu.
Nur Mukhyar, salah seorang panitia mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk melestarikan tradisi. Mereka menggunakan berbagai macam atribut prajurit lengkap dengan perlengkapan perangnya, serta berbagai macam penampilan kesenian.
"Kami ingin tetap melestarikan tradisi, sehingga mengadakan acara ini. Para seniman bisa mengasah kreativitasnya, begitu juga dengan generasi muda, para anak didik," kata Nur.
Ia mengatakan, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangkaian peringatan ulang tahun Pemkot Kediri yang ke-1133. Berbagai macam kelompok dan instansi yang mengikuti acara ini, seperti dari instansi pemerintah daerah sendiri, sekolah, serta pekerja seni.
Ia mengatakan, acara ini diikuti sekitar 500 orang. Mereka terbagi dalam 22 kelompok yang turun. Mereka berjalan kaki sejauh 3 kilometer mulai dari Stadion Brawijaya, sampai Balai Kota Kediri.
Beberapa jalur yang dilewati antara lain Jalan Ahmad Yani, Jalan PK Bangsa, Jalan Airlangga, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kartini, dan Jalan Basuki Rahmat. Jalur itu juga sudah ditutup terlebih dahulu, agar parade berjalan dengan lancar.
Nur juga menyebut, dalam acara ini juga hadir sejumlah tamu undangan dari instansi luar daerah untuk menunjukkan keseniaannya, di antaranya dari Probolinggo. Mereka membawakan berbagai macam lagu dan tarian dari daerahnya.
Kegiatan parade itu juga membuat arus lalu lintas macet, karena sejumlah jalur ditutup. Namun, petugas sudah mengalihkan jalur, agar para pengguna jalan bisa memanfaatkan jalur lain, tanpa melewati jalur yang digunakan parade budaya.
Ratusan warga juga berduyun-duyun ingin menyaksikan acara itu. Mereka memadati jalur yang digunakan oleh para peserta parade budaya itu. Petugas juga cukup kesulitan untuk mengatur warga, karena jarak mereka terlalu dekat, sehingga menyulitkan para peserta untuk berjalan.
Wati, salah seorang warga yang datang mengaku terhibur dengan acara ini. Selain bisa melihat penampilan peserta yang menggunakan baju prajurit, mereka juga menyaksikan langsung berbagai macam hasil kreatiafitas warga dan pelajar dalam acara itu.
Para peserta banyak yang memanfaatkan kertas dan hasil limbah lainnya untuk membuat berbagai macam hiasan dan baju. Penampilan mereka cukup menarik dan hasil kreatifitasnya cukup tinggi.
"Ada banyak model dan hisan yang dipakai oleh peserta. Ini membuat saya merasa terhibur, sekaligus mengetahui jika barang-barang sederhana dan tidak dianggap pun, seperti kertas bisa dimanfaatkan," katanya.
Dalam perayaan HUT Pemkot Kediri yang ke-1133 itu banyak agenda. Sebelumnya, ada agenda labuh bumi dan festival Sungai Brantas. Pemkot juga mengundang artis ibu kota, yaitu Kla Project serta Hadat Alwi untuk memeriahkan acara HUT ini.