Sembilan Anak di Blitar Ditolak Daftar Ulang
Selasa, 3 Juli 2012 20:39 WIB
Blitar - Sebanyak sembilan anak di Kota Blitar, Jawa Timur, diketahui ditolak saat hendak mengikuti daftar ulang di sekolah tempat mereka mendaftar, yaitu tingkat SMP dan SMA.
Informasi yang dihimpun, sembilan anak tersebut merupakan warga Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Mereka ditolak daftar ulang di antaranya tiga siswa di SMPN 7, seorang siswa di SMPN 4, tiga siswa SMKN 3, dan dua siswa di SMAN 4 Blitar.
Sudarsih, salah seorang wali murid yang anaknya ditolak, Selasa mengaku sangat mengkhawatirkan kondisi anaknya. Dia diketahui sampai jatuh sakit, khawatir tidak bisa melanjutkan sekolah.
"Dia sakit, khawatir tidak bisa sekolah. Kami berharap hal ini bisa diatasi, dan dia bisa sekolah," katanya dengan sedih.
Ia bertambah sedih, karena kedua anaknya juga ditolak untuk daftar ulang. Mereka adalah Capril Hariyanto dan Fadila Rifani, yang saat ini masih duduk di I dan kelas II SMPN 7 ini ditolak saat hendak daftar ulang di sekolahnya. Pihaknya tidak mengetahui dengan pasti alasannya.
Kondisi serupa juga dialami oleh Sinta Purnama Dewi, siswa kelas II di SMA 4
Blitar. Anak pasangan Jiman dan Istiqomah bahkan terlihat sangat kaget dan sering mengurung diri di dalam kamar.
Sampai saat ini memang masih belum diketahui penyebab pasti adanya penolakan tersebut. Namun diduga, penolakan ini terkait dengan rencana pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan dibangun di kelurahan tersebut. Warga menolak rencana pembangunan rusunawa tersebut dengan dalih lahan itu adalah lahan produktif. Padahal, lahah itu adalah milik pemkot.
Sejumlah informasi menyebutkan, jika ada intervensi dengan pembangunan rusunawa itu. Intervensi itu dengan meminta agar sekolah bersangkutan tidak menerima daftar ulang dari anak-anak kelurahan tersebut. (*)