Dubes: AS Perpanjang "Peace Corps" di Indonesia
Jumat, 15 Juni 2012 15:48 WIB
Malang - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Scot Marciel mengemukakan pihaknya akan memperpanjang program "Peace Corps" di Indonesia hingga tahun-tahun berikutnya.
"Program ini pasti akan tetap berjalan hingga jangka waktu yang cukup panjang, namun untuk saat ini masih bergerak di bidang pendidikan, yakni untuk pengajaran Bahasa Inggris," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Malang, Jumat.
Ia mengemukakan hal itu kepada wartawan di sela-sela acara penutupan sekaligus pelepasan para relawan Peace Corps setelah mereka belajar Bahasa Indonesia secara intensif di Batu dan Malang yang didampingi oleh para dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Setelah belajar Bahasa Indonesia dengan warga Kota Batu dan Malang selama 10 pekan, para relawan Peace Corps tersebut dilepas untuk mengajar selama dua tahun di seluruh wilayah Jawa Timur (Jatim).
Menurut Dubes, untuk saat ini masih terfokus di bidang pendidikan karena sesuai komitmen, bahkan pemerintah Indonesia juga mendorong untuk mengutamakan bidang pengajaran Bahasa Inggris.
Selain membantu pengajaran Bahasa Inggris, katanya, yang lebih penting lagi adalah terjalinnya hubungan antara masyarakat Indonesia dan para relawan Peace Corps yang lebih erat, sehingga hubungan kedua bangsa juga semakin baik.
Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof Dr Armida S Alisjahbana mengingatkan para relawan Peace Corps tersebut agar meningkatkan relevansi program dengan perkembangan kondisi di wilayah tugasnya.
"Para relawan Peace Corps ini juga harus mengikuti perkembangan agar yang diajarkan memiliki relevansi guna mendukung pelayanan dasar dalam pendidikan Bahasa Inggris yang diajarkan," tegasnya.
Namun demikian, lanjutnya, yang tak kalah pentingnya adalah memperluas jaringan interaksi sosial antara para relawan dengan masyarakat setempat.
Meyinggung evaluasi program Peace Corps selama di Indonesia, Armida mengatakan, masih belum dilakukan evaluasi karena baru berjalan tiga tahun. "Kami memang akan melakukan kajian kembali dan mungkin nanti tidak hanya bidang pendidikan saja, tapi juga bidang-bidang lainnya," ujarnya.
Program Peace Corps di Indonesia yang bekerja sama dengan UMM itu baru dimulai tahun 2010. Pada awalnya hanya 18 orang relawan dan saat ini sudah bertambah menjadi 67 orang.
Tahun depan, relawan Peace Corps yang akan dikirim ke Indonesia lebih banyak lagi, yakni sekitar 60 orang dengan jangkauan wilayah tidak hanya di SD/MI di Jatim saja, tapi juga di Banten. (*)