Forwas Kecam Aksi Kekerasan Wartawan
Sabtu, 26 Mei 2012 17:59 WIB
Sidoaarjo - Forum Wartawan Sidoarjo (Formas) mengecam aksi kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Kabupaten Gresik saat meliput kebakaran pabrik onderdil kendaraan di kabupaten setempat.
Salah seorang koordinator Forwas, Heri Susetyo, Sabtu, mengatakan Forwas sangat mengecam segala bentuk kegiatan yang dinilai sangat merendahkan dan melecehkan profesi seorang wartawan.
"Oleh karena itu, kami mengecam segala bentuk tindakan kekerasan dan juga pelecehan yang dialami oleh wartawan, termasuk menghalang-halangi kerja wartawan saat melakukan tugas peliputan," katanya.
Ia mengemukakan, tidak seharusnya seorang dengan seenaknya merampas dan merebut peralatan kerja seorang wartawan seperti kamera pada saat wartawan tersebut sedang melakukan tugasnya.
"Wartawan itu bekerja dilindungi dengan undang - undang dan juga ada aturan tersendiri dalam memperlakukan wartawan, tidak seperti yang ditunjukkan oleh oknum perusahaan di Gresik yang dengan seenaknya melakukan pengambilan paksa alat kerja wartawan dengan seenaknya," katanya.
Selain mengecam tindakan tersebut, sebagai aksi solidaritas sesama wartawan, Forwas juga menggelar aksi teatrikal sebagai bentuk apresiasi terhadap kebebasan pers yang masih terbelenggu.
Dalam aksinya tersebut ditampilkan jika ada beberapa orang wartawan yang sedang meliput kejadian kemudian dihadang oleh petugas keamanan sebuah perusahaan.
Tak berselang lama, di antara keduanya pun terjadi adu mulut yang diikuti dengan aksi saling dorong dan juga bentrokan antara wartawan dengan oknum keamanan sebuah perusahaan.
Setelah mengalami kelelahan, dalam aksi tersebut kemudian diakhiri dengan munculnya seseorang yang membawa bunga sebagai bentuk matinya perjuangan seorang wartawan akibat belenggu kebebasan pers yang belum sempurna.