Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Polres Trenggalek, Jawa Timur, telah menangani sebanyak 753 kasus kriminal dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sepanjang tahun 2024.
Data ini dirilis dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Trenggalek, Senin. Dari total tersebut, kasus kriminal umum mencakup 106 kejadian, kriminal narkoba 56 kejadian, dan 591 kecelakaan lalu lintas.
Wakapolres Trenggalek Kompol Herlinarto menyampaikan, kasus kriminal umum mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 127 kasus pada 2023.
Tingkat penyelesaian kasus pun meningkat dari 92,9 persen di 2023 menjadi 93,4 persen pada 2024.
"Untuk kasus kriminal narkoba, ada peningkatan dari 49 kasus di 2023 menjadi 56 kasus tahun ini, dengan jumlah tersangka naik dari 55 orang menjadi 62 orang," ujar Herlinarto.
Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 591 kejadian dengan korban meninggal dunia 59 orang, korban luka ringan 787 orang, dan kerugian material sebesar Rp113,27 juta.
Angka ini sedikit menurun dibandingkan 2023, di mana terdapat 624 kecelakaan dengan 48 korban meninggal dunia dan 826 korban luka ringan. "Korban luka berat pada kedua tahun tersebut nihil," tambahnya.
Herlinarto menegaskan, upaya pengungkapan kasus selama 2024 bertujuan untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Trenggalek.
Ia juga menyebut langkah ini sejalan dengan program astacita Presiden Prabowo Subianto. "Kami berkomitmen mendukung tercapainya astacita Presiden," tutupnya.