Wali Kota Surabaya: Tidak Ada Kebocoran UN
Senin, 16 April 2012 12:02 WIB
Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan tidak ada kebocoran ujian nasional (UN) 2012, karena distribusi soal ada pengawalan dan soal UN ada lima tipe.
"Nggak ada kebocoran soal UN itu, karena naskah soal UN sudah kita kawal sejak dari Polres ke polsek pada Jumat (13/4) lalu, kemudian Senin pagi baru diantar polsek ke sekolah," katanya di Surabaya, Senin.
Ia mengemukakan hal itu ketika melakukan inspeksi mendadak ujian nasional (UN) 2012 di SMAN 10 Surabaya bersama Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Harun MSi dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim H Sudjak MAg.
Sidak ke SMAN 10, MAN Surabaya, dan SMKN 1 Surabaya itu juga diikuti Koordinator Pengawas UN 2012 Prof Dr H Muchlas Samani MPd, Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Abdu Gofur, Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Dr Zainuddin Maliki MSi.
Hal yang sama dibenarkan Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Dr Zainuddin Maliki MSi. "Bocoran soal UN itu sulit, karena dalam satu ruangan saja ada lima tipe soal, sehingga kalau pun ada bocoran akan sulit mengetahui tipe soal yang mana," katanya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Harun MSi menjamin tidak ada kebocoran soal UN di Jatim, termasuk isu bocoran soal UN di Kabupaten Jombang. "Kalau ada yang mengaku punya bocoran, ya jangan dipercaya," katanya.
Jaminan serupa juga disampaikan Koordinator Pengawas UN 2012 Prof Dr H Muchlas Samani MPd. "Kami tidak curiga, tapi kita selalu berjaga-jaga, bahkan siswa yang ke kamar mandi pun akan diantar," kata Rektor Unesa itu.
Bahkan, Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Abdu Gofur juga menjamin tidak ada bocoran itu. "Jangan terkecoh soal itu (bocoran), itu nggak benar, karena kami juga sudah menyebar polisi berpakaian preman," katanya, didampingi Direktur Binmas Polda Jatim Kombes Pol Pudji Astuti. (*)