Kunjungan Wisata Jember Meningkat Selama Libur Nyepi
Jumat, 23 Maret 2012 16:18 WIB
Jember - Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meningkat selama liburan panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
Kepala Kantor Paiwisata dan Kebudayaan Jember, Arif Tjahyono, Jumat, mengatakan jumlah pengunjung di beberapa objek wisata selama liburan Nyepi meningkat karena banyak warga yang memanfaatkan libur panjang untuk rekreasi atau berlibur bersama keluarga.
Ia memperkirakan kunjungan wisata pada saat libur Nyepi ini meningkat sekitar 10--15 persen. Namun, tidak semua objek wisata mengalami peningkatan jumlah pengunjungnya, mengingat cuaca yang tidak mendukung akan memengaruhi pengunjung di objek wisata alam terbuka.
Kabupaten Jember memiliki 25 objek wisata yang meliputi wisata alam, pantai, pemandian alam dan buatan, air terjun, pegunungan, dan agrowisata yang tersebar di beberapa kecamatan.
Beberapa objek wisata di Jember, di antaranya Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) di Kecamatan Wuluhan, Pantai Watu Ulo di Kecamatan Ambulu, Pantai Puger di Kecamatan Puger.
Panorama Puncak Rembangan di Kecamatan Arjasa, Agrowisata Kebun Teh Gunung Gambir di Kecamatan Sumberbaru,Taman Botani di Kecamatan Sukorambi dan Taman Air (Water Park) Niagara di Kecamatan Ambulu.
"Biasanya objek wisata yang menjadi primadona di Kabupaten Jember antara lain Pantai Papuma, Taman Botani Sukorambi, dan Panorama Rembangan," katanya.
Ia menjelaskan pada hari normal jumlah pengunjung di Panorama Rembangan sebanyak 50-60 pengunjung setiap hari. Namun, pada musim liburan biasanya meningkat menjadi 200-350 pengunjung per hari.
"Peningkatan kunjungan di sejumlah objek wisata di Jember juga dipengaruhi perayaan Hari Nyepi di Bali karena saya melihat sebagian kendaraan berpelat DK (Bali) melintas di Jember," paparnya.
Arif berharap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di Jember dapat meningkatkan kontribusi pendapatan asli daerah di sektor pariwisata.
"Tahun ini, kami menargetkan tingkat kunjungan wisatawan ke Jember mencapai 600 ribu orang selama setahun," ujarnya menambahkan.