Surabaya (ANTARA) - PT Multi Spunindo Jaya (MSJA) industri tekstil nonwoven membukukan laba bersih sebesar 4,06 juta dollar Amerika Serikat (AS) pada kuartal III 2024 dengan pendapatan sebesar 50,3 juta dollar AS di tengah ketidakpastian global yang terjadi saat ini.
Corporate Secretary MSJA, Kent Kurniawan Handi, melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Jumat, menyampaikan bahwa kinerja perusahaan tetap terjaga di tengah gejolak ekonomi global.
"Di tengah ketidakpastian, bahkan dengan adanya ancaman perang dunia seperti yang disampaikan Presiden, MSJA tetap dapat mempertahankan kinerjanya dengan baik," ujarnya.
Capaian ini diraih setelah MSJA masuk dalam daftar 40 perusahaan internasional terbaik dunia versi The Nonwovens Industry Magazine.
Dari laporan keuangan yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), MSJA membukukan laba kotor sebesar 8,73 juta dollar AS dan laba usaha sebesar 4,13 juta dollar AS.
Kent berharap agar MSJA dapat mempertahankan kinerja positif ini ke depan, meski tantangan global terus meningkat.
Keberhasilan MSJA dalam mempertahankan performa bisnis ini menempatkan perusahaan sebagai salah satu pemain utama di industri tekstil nonwoven, baik di tingkat nasional maupun internasional.
MSJA bukukan laba 4,06 juta dollar AS di tengah ketidakpastian global
Jumat, 1 November 2024 8:54 WIB
Porses produksi teksil nonwoven yang dilakukan PT Multi Spunindo Jaya (MSJA), beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-MSJA.
Di tengah ketidakpastian, bahkan dengan adanya ancaman perang dunia seperti yang disampaikan Presiden, MSJA tetap dapat mempertahankan kinerjanya dengan baik.
