Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka melemah 17,40 poin atau 0,23 persen ke posisi 7,486,72. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,55 poin atau 0,38 persen ke posisi 923,82.
"IHSG berpotensi untuk mencoba break resist di 7.560 dan jika gagal masih memiliki tendensi untuk koreksi lebih lanjut," ujar Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Selasa pagi IHSG dibuka turun 17,40 poin
Pelaku pasar menantikan keputusan bank sentral pada minggu ini dari seluruh kawasan, yaitu Bank of Korea, Reserve Bank of New Zealand, dan Reserve Bank of India. Berdasarkan perkiraan, BOK dan RBNZ akan menurunkan suku bunga, sementara RBI akan mempertahankannya.
BOK diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,25 persen dari 3,5 persen pada Jumat (11/10/2024), sedangkan RBNZ diperkirakan akan melakukan pemotongan sebesar 50 bps menjadi 4,75 persen pada Rabu (9/10/2024).
Sementara itu, menanti laporan pendapatan kuartal III-2024 dan data ekonomi terbaru, para investor juga bersiap menghadapi badai besar lainnya, Milton, yang diperkirakan akan melanda AS minggu ini.
Upaya bantuan sedang dilakukan setelah Helene, badai Kategori-4, menewaskan lebih dari 200 orang di enam negara bagian.
Sentimen lain Google Alphabet, merombak bisnis aplikasi selulernya guna memberi lebih banyak opsi kepada pengguna ponsel Android. Selain pertemuan Fed bulan depan, investor sedang menunggu pembacaan inflasi Indeks Harga Konsumen untuk bulan September yang akan dirilis minggu ini.
Sedangkan, harga saham Pfizer naik 2 persen setelah laporan bahwa investor aktivis Starboard Value telah mengambil sekitar 1 miliar saham dolar AS di perusahaan farmasi tersebut.
Harga saham Air Products and Chemicals naik 9,5 persen setelah laporan bahwa hedge fund Mantle Ridge telah membangun posisi di perusahaan tersebut.
Sementara itu, tiga indeks utama AS Wall Street ditutup turun pada Senin (7/10/2024), sementara imbal hasil US Treasury naik, yang mana para pelaku pasar khawatir dampak konflik Timur Tengah terhadap harga minyak.
Indeks Dow Jones turun 0,94 persen menjadi 41.954,24, S&P 500 turun 0,96 persen menjadi 5.695,94 dan Nasdaq Composite turun 1,18 persen menjadi 17.923,90.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 408,09 poin atau 1,04 persen ke level 38.924,60 indeks Hang Seng melemah 981,41 poin atay 4,25 persen ke level 22.118,35, dan indeks Straits Times melemah 15,08 poin atau 0,42 persen ke 3.584,10.
Sementara itu, indeks Shanghai (China) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.
IHSG dibuka melemah 17,40 poin atau 0,23 persen ke posisi 7,486,72. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,55 poin atau 0,38 persen ke posisi 923,82.
"IHSG berpotensi untuk mencoba break resist di 7.560 dan jika gagal masih memiliki tendensi untuk koreksi lebih lanjut," ujar Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Selasa pagi IHSG dibuka turun 17,40 poin
Pelaku pasar menantikan keputusan bank sentral pada minggu ini dari seluruh kawasan, yaitu Bank of Korea, Reserve Bank of New Zealand, dan Reserve Bank of India. Berdasarkan perkiraan, BOK dan RBNZ akan menurunkan suku bunga, sementara RBI akan mempertahankannya.
BOK diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,25 persen dari 3,5 persen pada Jumat (11/10/2024), sedangkan RBNZ diperkirakan akan melakukan pemotongan sebesar 50 bps menjadi 4,75 persen pada Rabu (9/10/2024).
Sementara itu, menanti laporan pendapatan kuartal III-2024 dan data ekonomi terbaru, para investor juga bersiap menghadapi badai besar lainnya, Milton, yang diperkirakan akan melanda AS minggu ini.
Upaya bantuan sedang dilakukan setelah Helene, badai Kategori-4, menewaskan lebih dari 200 orang di enam negara bagian.
Sentimen lain Google Alphabet, merombak bisnis aplikasi selulernya guna memberi lebih banyak opsi kepada pengguna ponsel Android. Selain pertemuan Fed bulan depan, investor sedang menunggu pembacaan inflasi Indeks Harga Konsumen untuk bulan September yang akan dirilis minggu ini.
Sedangkan, harga saham Pfizer naik 2 persen setelah laporan bahwa investor aktivis Starboard Value telah mengambil sekitar 1 miliar saham dolar AS di perusahaan farmasi tersebut.
Harga saham Air Products and Chemicals naik 9,5 persen setelah laporan bahwa hedge fund Mantle Ridge telah membangun posisi di perusahaan tersebut.
Sementara itu, tiga indeks utama AS Wall Street ditutup turun pada Senin (7/10/2024), sementara imbal hasil US Treasury naik, yang mana para pelaku pasar khawatir dampak konflik Timur Tengah terhadap harga minyak.
Indeks Dow Jones turun 0,94 persen menjadi 41.954,24, S&P 500 turun 0,96 persen menjadi 5.695,94 dan Nasdaq Composite turun 1,18 persen menjadi 17.923,90.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 408,09 poin atau 1,04 persen ke level 38.924,60 indeks Hang Seng melemah 981,41 poin atay 4,25 persen ke level 22.118,35, dan indeks Straits Times melemah 15,08 poin atau 0,42 persen ke 3.584,10.
Sementara itu, indeks Shanghai (China) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.