Madura Raya (ANTARA) - Pelatih baru Madura United dari FC Portugal Paulo Jorge Coelho menyatakan latihan di klub sepakbola sementara ini difokuskan pada pola bermain dengan mengandalkan kekompakan tim yang selama ini menjadi kelemahan sehingga sulit untuk menang.
"Secara umum, kemampuan individu pemain bagus. Mereka telah melakukan latihan yang bagus. Hanya yang perlu ditingkatkan adalah kolektivitas tim," katanya di Bangkalan, Jawa Timur, Minggu malam.
Pelatih asal Portugal ini lebih lanjut menyatakan, berdasarkan hasil pengamatan dari latihan perdana yang dilakukan pada 5 September 2024 di Stadion Gelora Bangkalan, bahwa para pemain klub sepakbola berjuluk 'Laskar Sapeh Kerrap' itu mempunyai karakter bermain sangat bagus.
Saat ini yang perlu dilakukan adalah mengubah secara bertahap pola permainan tim sesuai dengan keinginan dirinya, yakni meningkatkan kekompakan antar individu.
Bagi 'Paolo' sapaan karib Paulo Jorge Coelho ini, kolektivitas bermain, akan menjadi kunci dalam memenangkan sebuah pertandingan.
"Kami sebenarnya berada di jalur yang baik, dan dengan cara bermain yang baik, kami yakin, Madura bisa lebih baik," katanya.
Saat ini Madura United menempati peringkat ke-17 klasemen sementara dari 18 klub yang berlaga di liga 1 2024/2025 dengan mengoleksi 3 poin dari tujuh laga yang dijalani dengan perincian tiga kali seri dan empat kali kalah.
Menurut Paolo dirinya tidak memiliki target yang muluk dalam mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 kali ini.
"Target kami hanya menang dalam setiap pertandingan. Dan kuncinya adalah kekompakan di samping kemampuan individu," katanya.
Menurut Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu Annisa Zhafarina, pilihan manajemen terhadap Paulo karena beberapa pertimbangan.
Selain karena dinilai memiliki cukup pengalaman, juga karena yang bersangkutan memiliki prestasi gemilang dalam melatih tim sepakbola.
Diantaranya, pernah membawa tim asuhan sebelumnya, Nejme FC juara Liga Lebanon dan Super Cup, dan juga berhasil membawa timnya tidak terkalahkan selama 11 bulan.
"Dan masih banyak lagi prestasi yang dia capai, sehingga menjadi alasan bagi pihak manajemen untuk menjadi Paulo sebagai pelatih Madura United," katanya.
Selain pelatih kepala, Madura United juga merekrut asisten pelatih dan pelatih fisik yakni Hélder Sarmento dan Tiago Marques untuk mendampingi Paulo.
Kedatangan pelatih baru ini diharapkan mampu mengangkat performa Madura United di kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025, sebab, selama kompetisi berlangsung klub ini tidak pernah menang, baik saat bermain di kandang maupun saat tandang.