Jakarta (ANTARA) - Pembalap Prima Pramac Jorge Martin menganggap kembalinya dirinya memuncaki klasemen sementara MotoGP 2024 tak begitu penting setelah dia finis kedua di balapan utama seri ke-13 di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (1/9).
Martin finis kedua dengan selisih 4,789 detik dari Marc Marquez yang akhirnya kembali menang setelah 1043 hari sejak kemenangannya di Grand Prix Emilia Romagna di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Italia, pada 24 Oktober 2021 silam.
Torehan 20 poin di balapan utama membuat Martin mengoleksi 299 poin dan melebarkan jarak menjadi 23 poin dari kejaran Francesco Bagnaia yang gagal finis setelah terjatuh bersama Alex Marquez di tikungan 12 lap 18.
"Bagi saya, menurut pendapat saya, saat ini kejuaraan tidak begitu penting," kata pembalap asal Spanyol itu, dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin.
Baca juga: MotoGP: Marc Marquez segel kemenangan perdana di musim ini
"Yang pasti penting untuk berada di sana. Tapi yang penting kami selalu kuat. Mungkin akhir-akhir ini, setidaknya di Silverstone, kami dekat. Austria semakin dekat," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, pembalap 26 tahun itu juga turut mengucapkan selamat kepada kemenangan Marquez setelah penantian panjang.
Ia mengatakan di Aragon sang juara dunia delapan kali itu dalam kondisi sangat prima sehingga sangat sulit untuk dikalahkan.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Marc setelah sekian lama. Anda tahu, sulit untuk kembali meraih kemenangan, dan yang pasti dia pantas mendapatkannya. Dia seorang juara yang hebat," puji Martin kepada rekan senegaranya itu.
"Dia berada dalam kondisi 100% jadi sangat sulit untuk mengalahkannya. Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa," lanjutnya.
Seri ke-14 MotoGP akan bergulir pada akhir pekan ini di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Italia.
Pada musim lalu, Martin merajai sirkuit ini dengan dua kali kemenangan pada Sprint dan balapan utama.
Meski demikian, ia tak ingin jemawa dan mengatakan bahwa balapan di Misano akan sangat ketat dengan perlawanan hebat dari pembalap-pembalap tuan rumah, salah satunya Bagnaia.
"Mungkin kami akan sangat kesulitan dengan pembalap Italia, super kuat. Jadi saya rasa kami bisa berjuang untuk meraih kemenangan, namun kami akan menghadapi kesulitan yang sangat besar," tutupnya.