Harga Ikan Asin di Madiun Naik
Selasa, 17 Januari 2012 10:43 WIB
Madiun - Harga ikan asin di pasar tradisional Kota Madiun, Jawa Timur, naik akibat cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah produksi.
Hal ini seperti terjadi di Pasar Besar penampungan Kota Madiun. Sejak sepekan terakhir harga ikan asin dan ikan teri terus naik secara bertahap.
"Kenaikan harga sudah terjadi sejak sepekan lalu. Namun, kenaikan semakin tinggi sejak tiga hari terakhir," ujar salah satu pedagang ikan asin di Pasar Besar penampungan Kota Madiun, Suwarno, Selasa.
Suwarno mengatakan, harga ikan asin biasa ukuran sedang naik dari Rp9.000 menjadi Rp12.000 perkilogram, ikan asin jenis balur naik dari Rp19.000 menjadi Rp20.500 perkilogram, dan ikan teri naik dari Rp28.000 menjadi Rp30.000 perkilogram.
Menurut dia, kenaikan harga ini telah terjadi di tingkat produsen. Cuaca buruk yang melanda akhir-akhir ini membuat para nelayan enggan melaut.
"Selain itu, minimnya sinar matahari juga menghambat proses pembuatan ikan asin di daerah produksi. Proses pengeringan menjadi tidak maksimal, sehingga produktivitas ikan asin juga menurun," kata dia.
Meski harga sedang naik, namun pihaknya menyatakan stok di pasaran masih mencukupi. Hal ini karena ia tidak mengandalkan dari satu daerah produksi saja.
"Keadaan seperti ini tidak dapat jika hanya mengandalkan pengiriman ikan asin dari satu daerah saja. Biasanya kulakan dari daerah Tuban dan sekitarnya. Namun, karena cuaca sedang tidak bagus, terkadang juga ambil ikan dari Pacitan ataupun Trenggalek," terang dia.
Sementara, harga ikan laut di Pasar Besar penampungan Kota Madiun cenderung stabil karena stok di pasaran masih mampu mencukupi kebutuhan.
Seperti ikan tengiri stabil pada harga Rp40.000 perkilogram, cumi-cumi Rp32.000 perkilogram, ikan pe Rp27.000 perkilogram, dan udang ukuran sedang Rp50.000 perkilogram. (*)