Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Timnas Thailand U-19 pada babak final Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senini malam pukul 19.30 WIB.
Ini akan menjadi kesempatan Indonesia untuk melanjutkan tren positif setelah mampu menyapu bersih semua pertandingan sebelumnya dengan kemenangan.
Setelah tampil digdaya pada babak penyisihan grup, skuad asuhan Indra Sjafri dapat melewati Malaysia di semifinal dan laga kontra Thailand akan menyempurnakan perjalanan Garuda Nusantara pada Piala AFF U-19 2024.
Jika pada nantinya Kadek Arel serta kolega mampu menjuarai Piala AFF U-19 dengan mengalahkan Thailand, maka Indonesia menciptakan kisah sempurna di kandang sendiri.
Coba perbaiki rekor
Garuda Nusantara akan berupaya untuk memperbaiki rekor pertemuan mereka ketika berjumpa Thailand pada ajang Piala AFF U-19, meski sebelumnya sempat berformat U-18 dan U-20.
Selama bergulirnya Piala AFF U-19, Indonesia tercatat telah bertemu dengan Thailand sebanyak sembilan kali dan Garuda Nusantara hanya mampu menorehkan dua kemenangan, satu hasil imbang dan menelan enam kekalahan.
Pada ajang Piala AFF U-19 sebelumnya, Indonesia tercatat hanya mampu bermain imbang 0-0 ketika berjumpa Thailand pada babak penyisihan Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Sementara itu, kemenangan terakhir Indonesia atas Thailand terjadi pada Piala AFF U-19 edisi 2019 ketika Syahrian Abimanyu serta kolega mampu menang dengan skor 2-1 pada partai perebutan tempat ketiga.
Pertandingan nanti akan menjadi partai final pertama yang mempertemukan Indonesia dengan Thailand dan Garuda Nusantara tentu ingin mengakhirinya dengan kemenangan.
Berikut sembilan pertemuan terakhir Indonesia vs Thailand pada ajang Piala AFF U-19:
(06/07/22) Indonesia 0 - 0 Thailand
(14/07/18) Thailand 1 - 2 Indonesia
(09/07/18) Thailand 2 - 1 Indonesia
(15/09/17) Indonesia 0 - 0 Thailand *
(14/09/16) Indonesia 2 - 3 Thailand
(05/09/14) Indonesia 2 - 6 Thailand
(16/09/13) Indonesia 3 - 1 Thailand
(05/08/05) Indonesia 1 - 2 Thailand
(24/01/02) Thailand 3 - 1 Indonesia
*Thailand menang adu penalti 3-2.
Ujian sesungguhnya
Pertandingan final kontra Thailand akan menjadi ujian sesungguhnya untuk skuad Garuda Nusantara setelah melewati babak penyisihan grup dan semifinal dengan cukup mulus.
Pada babak penyisihan grup, Indonesia tampil dominan dengan mengalahkan lawan-lawannya yaitu menaklukkan Filipina 6-0, Kamboja 2-0 dan Timor Leste 6-2.
Rintangan berat baru dihadapi oleh Indonesia ketika menghadapi Malaysia pada babak semifinal. Jens Raven serta kolega sempat kesulitan untuk membongkar lini pertahanan Harimau Malaya.
Indonesia baru dapat membobol gawang Malaysia ketika pertandingan telah berjalan 78 menit melalui gol Alfahrezzi Buffon dan mengantarkan Garuda Nusantara melaju ke final.
Sementara itu, Thailand dapat melaju ke babak semifinal dengan status runner-up terbaik dari Grup C. Pada babak penyisihan grup, Thailand mengalahkan Brunei Darussalam dan Singapura, lalu ditahan imbang Malaysia.
Keberuntungan kembali menaungi Thailand pada babak semifinal, setelah The War Elephant mengalahkan Australia dengan skor 1-0 berkat gol bunuh diri Dylan Leonard.
Komentar pelatih
Pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan skuadnya memanfaatkan waktu jeda istirahat satu hari menjelang laga final untuk memulihkan fisik dan menguatkan mental para pemainnya.
"Alhamdulillah kita bisa mencapai final dan besok tanggal 29 malam kita akan melakukan pertandingan pamungkas melawan Thailand. Antara semifinal dan final kita hanya punya waktu satu hari," jelas Indra.
"Oleh sebab itu yang paling penting kami tim pelatih melakukan bagaimana recover pemain benar-benar pulih," sambungnya.
Mantan direktur Timnas Indonesia itu melanjtkan, jika agenda anak-anak asuhnya adalah sesi pemulihan fisik dilakukan di kolam renang dan penguatan mental bersama psikolog tim.
Indra mengatakan dengan sesi yang sudah dilakukan timnya ini, ia memaparkan kondisi fisik Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan kini sudah sangat baik.
"Dengan mepetnya waktu itu, kami hanya membuat sesi di kelas yaitu ada sesi psikolog. Bagaimana kesiapan mereka secara mental untuk pertandingan besok. Dan sore hari jam 4 kita melakukan recovery secara fisik di kolam renang. Para pemain yang tidak main kita lakukan sesi yang berbeda," terang Indra.
"Alhamdulillah sampai siang hari ini para pemain mulai secara perlahan pulih. Tim medis kita bekerja sangat baik melakukan terobosan-terobosan bagaimana supaya recovery mereka cepat pulih," pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Thailand U-19 Emerson Pereira mengatakan jika Indonesia U-19 akan diuntungkan pada partai final karena mendapatkan dukungan penuh dari suporter.
Pelatih asal Brasil itu menjelaskan hal tersebut membuat skuad Garuda Nusantara merupakan unggulan pada pertandingan final nanti.
Kondisi tersebut membuat Emerson perlu melakukan persiapan sebaik mungkin untuk menghadapi tekanan dari suporter dan mengamankan kemenangan.
"Kami harus menganalisis secara detail lawan seperti Indonesia yang merupakan tim kuat dan akan diuntungkan dari segi dukungan sebagai tuan rumah. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menang," tegasnya.
Kekuatan kedua negara
Indonesia diperkirakan akan menurunkan kekuatan penuh dengan formasi 3-5-2 dan menurunkan kiper utama yaitu Ikram Alghifari, sedangkan posisi bek akan diisi trio Alfahrezzi Buffon, Kadek Arel serta Iqbal Gwijangge.
Sementara itu, lini tengah ditempati oleh Figo Dennis, Toni Firmansyah dan Welber Jardim, lalu sisi sayap diisi Muhammad Mufli Hidayat serta Dony Tri Pamungkas. Duo ujung tombak ditempati Arkhan Kaka dan Jens Raven.
Di sisi lain, Thailand diperkirakan akan menggunakan formasi 4-4-2 dengan mengandalkan kiper Kittipong Bunmak. lalu empat bek Pikanet Laohawiwat, Jhetsaphat Kuanthanom, Singha Marasa dan Piyawat Petra.
Pada lini tengah ada irapong Pungviravong, Thanakrit Chotmuangpak, Chanothai Kongmeng dan Nattapakun Promthongmee, untuk menopang dua penyerang Thanawut Phochai serta Caelan Ryan.
Berikut prediksi susunan pemain sebelas pertama Indonesia vs Thailand:
Indonesia U-19 (3-5-2): Ikram Alghifari; Alfahrezzi Buffon, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge; Muhammad Mufli Hidayat, Figo Dennis, Toni Firmansyah, Welber Jardim, Dony Tri Pamungkas; Arkhan Kaka, Jens Raven.
Pelatih: Indra Sjafri (Indonesia)
Thailand U-19 (4-4-2): Kittipong Bunmak; Pikanet Laohawiwat, Jhetsaphat Kuanthanom, Singha Marasa, Piyawat Petra; Jirapong Pungviravong, Thanakrit Chotmuangpak, Chanothai Kongmeng, Nattapakun Promthongmee; Thanawut Phochai, Caelan Ryan.
Pelatih: Emerson Pereira (Brasil).