Seorang Haji Asal Pacitan Mendapat Perawatan Intensif
Rabu, 7 Desember 2011 21:20 WIB
Pacitan - Seorang haji asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terpaksa menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo, Surabaya karena sakit kronis yang dideritanya sejak masih di Tanah Suci, Makkah.
Keterangan yang disampaikan Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Pacitan, Siti Aisyah, Rabu, jamaah haji yang bernama Rajiman (60) tersebut langsung dibawa ke RSUD begitu rombongan mendarat di Bandara Juanda.
"Ia adalah satu dari sekian jamaah haji Pacitan yang menderita sakit. Kondisinya memang sudah payah sejak masih di Tanah Suci, tapi ia bertahan," tutur Aisyah.
Sesampainya di Tanah Air dan mendapatkan pemeriksaan di klinik Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Namun, yang bersangkutan kemudian dipindah ke RSUD dr Soetomo atas permintaan pihak keluarganya.
Lebih lanjut Siti Aisyah mengatakan, H Rajiman adalah satu di antara jamaah haji Pacitan yang masuk kategori khusus, yakni berusia di atas 60 tahun.
Sebelumnya, dua jemaah haji asal Ngadirojo justru harus "di-tanazul-kan" atau dipulangkan lebih awal, juga karena sakit.
Pasangan suami istri lanjut usia tersebut juga kategori usia kritis serta memiliki riwayat kesehatan kurang baik sejak masih di Pacitan.
Menurut Aisyah, "tanazul" atau pulang awal diperbolehkan karena jemaah haji bersangkutan sudah selesai menjalankan syarat wajib dan rukun haji.
Dari total jamaah haji Pacitan yang berangkat menunaikan rukun Islam kelima sebanyak 147 orang.
Rombongan haji Pacitan tiba di Pendopo Kabupaten Pacitan pada hari Selasa (6/12) tinggal 140 jemaah.
Tujuh jemaah lain tidak pulang bersama rombongan karena berbagai alasan. Empat orang pulang awal, dua di antaranya dijemput keluarga dan tinggal di Surabaya serta satu orang lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit Surabaya.
Prosesi penyambutan jamaah haji berlangsung di pendopo kabupaten dan diterima langsung oleh Bupati Pacitan Indartato.
Kedatangan para jamaah haji ini langsung disambut sanak keluarga yang sudah menunggu sejak sore hari.
Dari pendopo kabupaten, para jamaah haji beserta keluarga masing-masing lalu pulang ke rumah masing-masing. (*)