Hasyim Muzadi Tolak Papua Merdeka
Kamis, 1 Desember 2011 17:22 WIB
Surabaya - Presiden "World Conference on Religion for Peace" (WCRP/Konferensi Agama-Agama Dunia untuk Perdamaian) KHA Hasyim Muzadi menolak Papua merdeka, karena kemerdekaan Papua hanya akan menguntungkan asing.
"Secara historis memang banyak negara yang berkepentingan dengan Papua merdeka, baik kepentingan geografis, politis maupun ekonomis, sehingga rakyat Papua akan merugi," katanya kepada ANTARA di Surabaya, Kamis.
Ketika dikonfirmasi tentang HUT OPM pada 1 Desember yang dirayakan serentak, mantan Ketua Umum PBNU itu mengatakan indikasi gerakan Papua merdeka itu sudah dilakukan dengan segala cara mulai dari pelemahan masyarakat Papua sekarang yang seperti tanpa pimpinan.
"Itu masih ditambah dengan semangat kalangan asing yang berkepentingan dengan Papua, baik melalui Jakarta, Papua, maupun Darwin. Mereka akan menggerakkan pemberontakan," kata Hasyim Muzadi yang kini menjadi Rais Syuriah PBNU itu.
Bahkan, kata Sekretaris Jenderal "International Conference of Islamic Scholars" (ICIS) itu, pemberontakan itu akan memancing emosi pemerintah untuk menumpas dan bila penumpasan itu terjadi, maka dunia akan mengutuk dengan HAM. (*)