Bupati Pacitan Pulang Haji dengan Kloter 1
Sabtu, 12 November 2011 21:10 WIB
Surabaya - Bupati Pacitan Indartato dan istrinya Ny Luki Indartato yang tergolong jamaah haji dari kelompok terbang 74, Sabtu sore, pulang dengan rombongan jamaah haji kloter 1 asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"Itu tidak menjadi masalah, karena hal itu memang diizinkan dengan alasan prosesi ibadah haji sudah selesai, dan keberadaannya sebagai pejabat sangat dibutuhkan daerahnya," kata Kepala Humas PPIH Debarkasi Surabaya H Fatchul Arief.
Di sela-sela penyambutan kedatangan kloter 1 jamaah haji asal Bangkalan oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, ia mengatakan Bupati Pacitan dan istrinya juga bisa mengikuti kloter 1, karena ada dua kursi kosong akibat dua calon haji Bangkalan meninggal dunia di Tanah Suci.
"Jamaah haji kloter 1 datang tepat waktu pukul 13.45 WIB di Bandara Internasional Juanda Surabaya, lalu ada pemeriksaan kesehatan untuk mengecek kemungkinan adanya jamaah haji yang membawa virus ke Tanah Air," tuturnya.
Setelah itu, kata Fatchul Arief yang juga Kepala Humas Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jatim itu, rombongan kloter 1 itu tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya (AHDS) pada pukul 15.00 WIB dengan disambut Gubernur Jatim.
"Pak Gubernur mengucapkan terima kasih karena jamaah haji mau mendoakan Jatim di Tanah Suci, termasuk mendoakan kesejahteraan masyarakat Jatim sebagaimana permintaan Gubernur Jatim saat keberangkatan pada awal Oktober lalu," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak jamaah untuk mendoakan dua calon haji Bangkalan yang meninggal dunia di Tanah Suci yakni Marhadi bin Druno (55), warga Desa Panyaksagen, Kecamatan Klampis; dan Abdul Gani bin Hamidin (72), warga Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal.
"Jadi, jamaah haji kloter 1 dari Kabupaten Bangkalan, Madura tiba dengan 439 orang atau berkurang dua orang dari saat keberangkatan yang berjumlah 441 orang," ujarnya.
Tahun ini, PPIH Debarkasi Surabaya melayani calon haji dari empat provinsi sebanyak 40.667 calon haji dan 455 petugas.
Ke-40.667 calon haji itu terdiri atas calon haji Jatim sebanyak 34.422 orang, calon haji NTB 4.754 orang, calon haji NTT 751 orang, dan calon haji Bali 740 orang.
"Kedatangan jamaah haji asal Jawa Timur untuk gelombang pertama atau kelompok terbang 1-50 tidak ada perubahan, tapi kedatangan jamaah haji Jatim gelombang kedua atau kloter 51-92, karena ada perubahan slot dari otoritas bandara di Madinah," katanya, menjelaskan.
Kloter 51 yang semula dijadwalkan tida pada 29 November pukul 06.25 WIB, akan berubah menjadi tiba pada hari yang sama pukul 20.50 WIB atau molor 14 jam 25 menit dari rencana kedatangan semula.
"Perubahan itu akan berlangsung terus hingga kloter terakhir atau kloter 92 yang dijadwalkan tiba pada 10 Desember pukul 21.25 WIB menjadi pukul 11.50 WIB atau maju hampir 10 jam dari jadwal semula," katanya.(*)