Kepala Rutan Situbondo ajak warga binaannya istigasah dan doa bersama

Situbondo (ANTARA) - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan mengajak ratusan warga binaannya istigasah dan doa bersama ikhtiar memperbaiki diri lebih baik di pengujung akhir tahun 2023, Jumat.

"Kegiatan istigasah dan doa bersama serta refleksi akhir tahun 2023 ini diharapkan mampu menjadi motivasi untuk memperbaiki diri lebih baik bagi warga binaan pemasyarakatan," kata Rudi kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur.

Dia menegaskan bahwa istigasah dan doa bersama ini sebagai bentuk refleksi diri tahun 2023 untuk memperbaiki diri lebih baik pada tahun 2024.

Selain menjadi refleksi diri warga binaan menjadi lebih baik, lanjut Rudi, kegiatan tersebut juga dalam rangka menyongsong Pemilu Serentak 2024 dengan harapan berjalan dengan baik, aman dan lancar, serta mendapatkan pemimpin yang amanah dan membawa Indonesia menjadi lebih baik.

"Awal tahun 2024 nantinya akan menghadapi pemilu. Semoga, pemilu berjalan aman dan lancar, dan bisa mendapatkan pemimpin yang amanah," ujar dia.

Rudi menambahkan, refleksi akhir tahun 2023 juga dimaksudkan bagi jajarannya untuk membangun komitmen dalam rangka memberikan pelayanan lebih baik kepada kepada warga binaan pemasyarakatan.

Baca juga: Dua warga binaan Rutan Situbondo peroleh remisi khusus Natal 2023

"Pelayanan kami terus tingkatkan lagi, mulai kegiatan pengamanan, kegiatan keagamaan bagi warga binaan, dalam rangka membina dan mengedukasi warga binaan kami menjadi lebih baik," tutur Rudi Kristiawan.

Dalam kegiatan istigasah dan doa bersama itu, Rutan Situbondo juga menghadirkan Ustaz Dr. Muhammad Saiful Kurniawan memberikan tausiyah kepada para narapidana.

Ustaz Muhammad Saiful Kurniawan menyampaikan bahwa apa yang dijalani saat ini harus dijadikan sebagai edukasi dan evaluasi diri.

"Karena semua yang terjadi kepada kita semua atas skenario Allah SWT," kata Ustadz Saiful Kurniawan saat menyampaikan tausiyahnya.

Dia juga berpesan kepada ratusan warga binaan agar tidak merisaukan masa yang akan datang, karena itu adalah suatu kegilaan. Manusia diharapkan untuk istiqomah dalam berdoa dan terus berusaha menjadi lebih baik.

"Masa yang akan datang jangan terlalu dirisaukan. Mereka yang merisaukan masa yang akan datang adalah sesuatu kegilaan. Diharapkan kita berdoa dan berusaha," tutur dia.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Heni Yuwono mendukung penuh kegiatan istigasah dan doa bersama yang diinisiasi oleh Rutan Kelas IIB Situbondo.

"Kami berharap pada tahun 2024, Kementerian Hukum dan HAM RI untuk semakin baik dan maju lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat luas," katanya.