Gunungan dari hasil bumi itu dibawa ke Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, yang menjadi lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo yang berdialog dengan warga penerima SK Biru program TORA tersebut.
"Gunungan ini bentuk syukur. Kami sangat senang dan bahagia bisa menerima SK Biru (hak pengelolaan lahan) dan disampaikan langsung oleh Pak Presiden. Terima kasih Pak Jokowi," kata Sudin, salah seorang penerima SK Biru program TORA di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.
Sementara Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa secepatnya akan segera menyelesaikan sertifikat bagi penerima SK Biru dan diperkirakan rampung dalam kurun waktu tiga bulan.
"Baru saja saya telepon Menteri ATR/BPN Pak Hadi, sudah menjawab, (sertifikat) sedang dalam proses. Dan secepatnya akan segera diselesaikan. Nanti saya kejar," kata Presiden Jokowi di hadapan penerima SK Biru program TORA di Banyuwangi.
Baca juga: Gubernur Sumbar: TORA tingkatkan perekonomian masyarakat
Baca juga: Presiden bagikan SK Hutsos dan TORA di Festival LIKE
Baca juga: Kementerian ATR/BPN godok Raperpres TORA kawasan hutan
Dalam acara dialog bersama itu, Presiden Jokowi juga meminta masyarakat penerima program TORA itu agar memanfaatkan lahan dengan menanam tanaman produktif, sehingga nantinya mampu menyejahterakan keluarga masing-masing penerima program tersebut.
"Nanti selalu saya cek, lahannya ditelantarkan atau tidak, ditanami tanaman atau tidak, pasti selalu saya cek," kata Presiden.
Data Pemkab Banyuwangi menyebutkan, di Banyuwangi tercatat sebanyak 15.107 keluarga yang mendapatkan SK Biru dalam program TORA tahap pertama dengan luasan total 694 hektare. Ini menjadi capaian terbesar program TORA di Indonesia.
Dalam kunjungan kerjanya Presiden Jokowi juga meninjau langsung penyaluran BLT El Nino di Kantor Pos Genteng.
Dengan didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Presiden juga memantau harga bahan pokok di Pasar Rogojampi Banyuwangi, sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat di lingkungan pasar.
Baca juga: 953 ha lahan HGU di Bengkulu dilepas ke masyarakat masuk proses PTSL
Baca juga: Dari Balikpapan, Presiden Serahkan SK Perhutanan Sosial dan SK TORA Untuk Seluruh Indonesia
