Gubernur Khofifah tekankan penguatan penelitian di sektor pangan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) meresmikan BRIDA Jatim di Surabaya, Senin malam (11/12/2023). ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

Walaupun Jatim tercatat masih aman dalam stok pangan, masih terdapat pekerjaan rumah yang harus diselesaikan

Pemprov Jatim (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan agar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi setempat dapat memberikan penguatan penelitian di sektor pangan

"Karena Jatim merupakan provinsi dengan produksi padi tertinggi yang juga Lumbung Pangan nasional," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.

Gubernur Khofifah meresmikan BRIDA Provinsi Jatim yang sebelumnya bernama Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang).

Dalam kesempatan itu mengungkapkan, di sisi peternakan, keberadaan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang sukses menjadi rujukan nasional dan internasional yang harus dipertimbangkan.

"BRIDA memiliki tugas untuk meneliti apa yang dibutuhkan dan berdampak pada tingkat kemanfaatan yang bisa dirasakan masyarakat luas. Tidak hanya bagi masyarakat Jatim tapi juga bagi nasional secara umum," ujarnya.

Khofifah menandaskan, walaupun Jatim tercatat masih aman dalam stok pangan, masih terdapat pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Di antaranya adalah penguatan hasil produksi dan kualitas padi Jatim yang diharapkan bisa terus ditingkatkan.

"Pangan adalah problem dunia, saya harap tidak menjadi problem di Indonesia. Inilah kenapa saya harap sektor pangan bisa dilakukan penguatan," tuturnya.