TNI AL berangkatkan bantuan produk Indonesia untuk warga Palestina

Surabaya (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak swasta menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang menjadi korban di Jalur Gaza.

Produk- produk bantuan dipusatkan di Dermaga Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Selasa, dan siap diberangkatkan menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.

Untuk kerja sama bantuan ini, TNI AL telah memverifikasi produk-produk yang akan disalurkan, yaitu 100 persen produk nasional, salah satunya "Le Minerale", yang merupakan air mineral  produksi PT. Tirta Fresindo Jaya.

Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan menyatakan terima kasih karena turut menyumbangkan air mineral dalam bentuk botol maupun galon siap konsumsi.

"Sebab, kondisi infrastruktur di sana, saudara-saudara kita memerlukan bantuan pendukung hidup, salah satunya air bersih dan air layak dikonsumsi. Ini sudah ada Le Minerale, air mineral produk nasional, produk Indonesia, yang telah memberikan bantuan air mineral dalam kemasan botol dan galon," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kolonel Heri Prihartanto sekaligus Komandan Satuan Tugas Penerima Bantuan TNI AL untuk Konflik Gaza Koarmada II  dalam pengumpulan bantuan mengatakan hari ini TNI AL memberangkatkan bantuan berupa produk-produk lokal Indonesia.

"Produk- produk yang akan dibawa ini telah kami seleksi sesuai dengan kebutuhan warga Palestina, termasuk anak-anak dan keluarga, di antaranya adalah air mineral, biskuit, minuman cokelat, dan beberapa produk lainnya," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama menyampaikan bantuan merupakan wujud nyata dari komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan sosial.

"Kami sangat berempati dan tergerak dengan krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Sebagai 100 persen produk nasional, Le Minerale mendukung upaya pemerintah Indonesia meringankan beban saudara kita, terutama dalam memenuhi kebutuhan air mineral atau air minum layak dikonsumsi," tuturnya.

Dalam pengiriman ini juga terdapat bantuan dari masyarakat melalui Pemprov Jatim, Polda Jatim, serta Kodam V/Brawijaya.