Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyinggung soal krisis kemanusiaan di Gaza saat membuka pertemuan ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Ke-17 di Jakarta, Rabu.
Dalam pertemuan itu, yang dihadiri menteri pertahanan dari anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Prabowo menegaskan sikap Indonesia konsisten dan jelas kekerasan di Gaza harus segera dihentikan, dan jalur aman untuk bantuan kemanusiaan harus senantiasa terbuka.
“Kami menilai sudah jadi kewajiban moral kami untuk bersikap seperti ini, dan kami mendorong seluruh negara untuk mengambil sikap yang sama untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina yang terusir dari rumahnya sejak lama. Krisis yang terjadi di belahan dunia yang lain itu juga mengingatkan kita betapa pentingnya bagi ASEAN untuk tetap bersatu dan waspada,” kata Menhan RI dalam sambutannya saat acara pembukaan ADMM Ke-17 di Jakarta, Rabu.
Prabowo, dalam sambutan yang sama, juga optimistis ADMM Ke-17 dapat menjadi pertemuan yang konstruktif dan menghasilkan solusi-solusi konkret atas persoalan dan tantangan di kawasan.
“Saya meminta semua delegasi untuk terlibat dalam diskusi-diskusi yang konstruktif, menjajaki solusi-solusi yang inovatif, dan memetakan kembali langkah-langkah konkret untuk mengatasi tantangan keamanan di kawasan kita ini. Saya yakin komitmen dan pemahaman bersama kita dapat membuka jalan untuk komunitas ASEAN yang lebih aman, lebih sejahtera, dan lebih tangguh,” kata Prabowo Subianto.
Baca juga: Menteri Prabowo sambut 22 mahasiswa Palestina penerima beasiswa Pemerintah RI
Menhan RI memimpin pertemuan ADMM Ke-17 pada 15 November 2023 dan ADMM Plus Ke-10 pada 16 November 2023 di Jakarta. Dalam rangkaian ADMM Ke-17, Prabowo bersama menteri-menteri pertahanan se-ASEAN memetakan kembali tantangan keamanan dan menjajaki peluang kerja sama di kawasan.
Dalam pertemuan itu, delegasi dari seluruh negara anggota ASEAN hadir, kecuali dari Myanmar. Timor Leste turut mengirim delegasinya dalam pertemuan itu sebagai observer (pengamat).
Menteri-menteri pertahanan anggota ASEAN yang hadir dalam ADMM Ke-17 di Jakarta, yaitu Menteri Pertahanan Kamboja/Wakil Perdana Menteri (PM) Kamboja Jenderal Tea Seiha, Menteri Pertahanan Laos/Wakil PM Laos Jenderal Chansamone Chanyalath, Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen, Menteri Pertahanan Filipina Gilberto C. Teodoro, Jr., Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Pertahanan Thailand Sutin Klangsang, Menteri Pertahanan Vietnam Jenderal Phan Van Giang, dan Menteri Pertahanan II Brunei Darussalam Pehin Datu Lailaraja Mayor Jenderal (Ret) Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohd Yussof.
Sementara itu, Timor Leste yang statusnya masih observer dalam ADMM Ke-17 diwakili oleh Menteri Pertahanan Prof. Donaciano Do Rosario Da Costa Gomes.
Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Staf Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Chery Sidharta.