Surabaya (ANTARA) - Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) membangun 66 rumah gratis bagi warga kurang mampu di Indonesia melalui Program "Rumah Syukur Layak Huni".
Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat OPSHID Mulyono dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan angka 66 unit merupakan rekor terbanyak sepanjang sejarah berjalannya program santunan Rumah Layak Huni (RLH) sejak tahun 2008.
"Di bawah pimpinan M Subchi Azal Tsani atau akrab disapa Mas Bechi, OPSHID meraih capaian luar biasa pada tahun ini," ujarnya.
"Spirit dari pembangunan rumah ini tentu kami ingin membangun jiwa. Kami bisa lihat kehidupan masyarakat seringkali dipandang sebelah mata. Kami ingin saudara-saudara kami merasakan kemerdekaan dan perlakuan yang sama," tambahnya.
Dalam kurun waktu kurang dari 40 hari, OPSHID telah menyelesaikan sebagian besar pembangunan rumah tersebut, terhitung sejak peletakan batu pertama serentak pada 17 September 2023.
"Berbeda dengan program bedah rumah pada umumnya yang hanya merenovasi sebagian rumah, Program Rumah Syukur Layak Huni membongkar total rumah yang tidak layak huni dan dibangun kembali, 100 persen gratis. Baik material, tenaga kerja, konsumsi, dan operasional, semua ditanggung oleh OPSHID," katanya.
Dia menegaskan proyek Rumah Syukur ini non-politik dan tidak memandang ras, suku, maupun agama.
Penentuan penerima Program Rumah Syukur juga tidak didasarkan kepada apakah dia murid Shiddiqiyyah atau bukan, bahkan ada penerima yang berasal dari agama lain.
“Rumah Syukur ini untuk seluruh masyarakat Indonesia yang memang membutuhkan, tidak hanya Shiddiqiyyah. Malah presentasi penerima dari warga Shiddiqiyyah hanya lima persen," katanya.
Mega proyek yang dilaksanakan dalam waktu relatif singkat ini didanai oleh kemandirian serta gotong royong pemuda Shiddiqiyyah dan warga Shiddiqiyyah.
Salah seorang penerima Rumah Syukur, Anjelika Wulandari, yang berasal dari Kabupaten Semarang, bercerita telah dibangunkan rumah oleh OPSHID setelah sebelumnya menumpang di rumah saudara.
"Rumahnya dibangun total dari awal sampai selesai. Saya senang, bersyukur banget. Berterima kasih ke OPSHID dan Shiddiqiyyah. Semoga ini bermanfaat bagi yang menerima dan yang membuat, dan semoga OPSHID ke depannya lebih maju," tuturnya.
Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah bangun 66 rumah gratis
Kamis, 2 November 2023 16:45 WIB
OPSHID meraih capaian luar biasa pada tahun ini