Sidoarjo (ANTARA) - Salah satu perusahaan manufaktur cat asal Indonesia terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan produk yang berkualitas dan ekonomis, yakni No Drop Basic dan Avitex Wizz.
Perusahaan cat Indonesia berinovasi penuhi kebutuhan masyarakat
Selasa, 10 Oktober 2023 18:51 WIB
kami dapat menyajikan produk-produk yang memang sesuai dengan kebutuhan pasar
Marketing Manager Aviand Brands Suyanto saat peluncuran produknya di Avian Innovation Center Sidoarjo, Selasa, mengatakan inovasi berkelanjutan yang dilakukan oleh perusahaan tidak lepas dari nilai dan keinginan untuk senantiasa menjadi pioneer dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Sehingga kami dapat menyajikan produk-produk yang memang sesuai dengan kebutuhan pasar terutama di Indonesia," ucapnya.
Menurut dia, produk terbarunya yang dipasarkan diperuntukkan bagi mereka para pengguna yang menginginkan kepastian perlindungan pemakaian cat dari kebocoran untuk jangka waktu lama dengan harga yang ekonomis.
"No Drop Basic menjamin daya tutup yang sempurna, tingkat elastisitas tinggi, bisa digunakan untuk tembok eksterior dan interior serta memberikan perlindungan dari kebocoran hingga empat tahun," ujarnya.
Sementara itu, Marketing Manager Avian Brands Ellen Yovita mengatakan untuk produk cat terbaru khusus interior, Avitex Wizz memiliki kualitas kekentalan hingga dua kali lipat.
"Sehingga dapat diencerkan dengan air hingga 40 persen dan memiliki daya tutup yang sempurna serta daya sebar yang lebih luas," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, kedua produk baru unggulan tersebut merupakan solusi pas untuk para konsumen yang memiliki budget ekonomis.
Dikesempatan yang sama, Director of Research Development Avian Brands Angelica Tanisia Jozar mengatakan pihaknya sangat menyadari masyarakat memerlukan alternatif sebagai referensi kebutuhan cat untuk bangunan.
“Karenanya kami memastikan dengan memberikan solusi bahwa melalui produk-produk Avian Brands semua kebutuhan cat konsumen terpenuhi. Tidak hanya mendapatkan produk terbaik, namun juga memiliki nilai tambah," ujarnya.