Madiun (ANTARA) - Tim kirab bendera pataka lambang daerah Provinsi Jawa Timur "Jer Basuki Mawa Beya" (JBMB) tiba di Kota Madiun yang disambut oleh Wali Kota Maidi bersama anggota Forkopimda dan jajaran dalam upacara penyambutan di halaman Balai Kota setempat, Sabtu.
Kirab bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya menjadi rangkaian peringatan ke-78 Hari Jadi Provinsi Jawa Timur tahun 2023 dengan estafet berurutan ke-38 seluruh kabupaten/kota se-Jatim. Sekaligus menjadi momentum untuk semangat bangkit bersama dalam membangun Jawa Timur menuju kesempurnaan.
"Jadi dikirab ini agar masyarakat tahu, bahwa Provinsi Jawa Timur berulang tahun ke-78. Sehingga semua orang di Jatim tahu kapan hari ulang tahunnya. Dan sesuai tagline Gubernur Jawa Timur, bahwa Optimis Jatim Bangkit ini artinya bahwa Jatim harus nomor satu prestasinya, termasuk di dalamnya Kota Madiun," ujar Wali Kota Maidi.
Baca juga: KPU Kota Madiun terima arak-arakan Kirab Pemilu 2024
Dalam upacara penyambutan tersebut Maidi membacakan Ripta Prasasti yang berisi amanat dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Garis besarnya adalah warga Jatim diharuskan untuk bisa melindungi dan menjaga UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Adapun penyambutan kirab tersebut dilaksanakan di sepanjang gapura masuk kawasan Pahlawan Street Center (PSC). Ratusan pelajar SD mengenakan seragam pramuka dengan membawa bendera merah putih menyambut iring-iringan kirab tersebut yang terdiri dari bendera Merah Putih, lambang Jawa Timur 'Jer Basuki Mawa Beya', bendera lambang Satpol PP Praja Wibawa, lambang Perlindungan Masyarakat, lambang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yudha Bramajaya, dan lambang Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur.
Tak hanya itu, acara penyambutan kirab pataka juga dimeriahkan oleh atraksi pencak silat seni, serta marchingband dari SMA 3 Taruna Angkasa.
"Kita dari Kota Madiun memang menyambutnya dengan meriah, biar nggak hanya sekadar jalan saja. Dan kalau meriah, masyarakat pasti penasaran, lalu melihat, akhirnya mengerti ada kirab pataka Jer Basuki Mawa Beya, HUT provinsi kita," kata Maidi.
Sebelumnya, tim kirab berasal dari Kabupaten Madiun. Usai dari Kota Madiun, tim kirab melanjutkan perjalanan menuju ke Kabupaten Ponorogo. Kemudian pada Minggu, pataka Jer Basuki Mawa Beya dikirab menuju Pacitan dan Trenggalek.
Kirab bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya keliling ke-38 kabupaten/kota se-Jatim ini dimaksudkan untuk mengikat antara satu kabupaten/kota dengan lainnya se-Jatim, dengan total perjalanan yang ditempuh sekitar 2.001 kilometer.
Harapannya terjalin sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Jatim jauh lebih kuat. Bendera pataka JBMB dikirab selama 18 hari sejak 23 September 2023. Sesuai rencana, pada 11 Oktober 2023 tim kirab telah sampai kembali di Gedung Negara Grahadi Surabaya untuk selanjutnya mengikuti upacara peringatan ke-78 Hari Jadi Provinsi Jawa Timur pada 12 Oktober 2023.