Sebanyak 88 regu dari SD, SMP, dan SMA negeri dan swasta menyemarakkan kegiatan gerak jalan tematik dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Ke-78 Republik Indonesia di Kota Mojokerto, Sabtu.
"Sesuai dengan namanya, para peserta gerak jalan tematik mengenakan berbagai macam kostum, mulai bernuansa merah putih, ala Soekarno kecil, hingga nuansa kerajaan," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
"Sesuai dengan namanya, para peserta gerak jalan tematik mengenakan berbagai macam kostum, mulai bernuansa merah putih, ala Soekarno kecil, hingga nuansa kerajaan," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Ia mengatakan berbagai kostum unik ini menarik perhatian warga di sepanjang rute mulai dari Alun-Alun Wiraraja-Jalan Majapahit-Jalan Bhayangkara, dan berakhir di Balai Kota Mojokerto di Jalan Gajah Mada.
Ika Puspitasari menyampaikan bahwa dengan gerak jalan tematik ini, selain bisa memeriahkan HUT Ke-78 RI juga menjadi semangat bagi Kota Mojokerto.
"Gerak jalan dengan kostum yang menarik diharapkan bisa menjadi peningkatan semangat untuk terus membangun Kota Mojokerto lebih hebat, lebih kuat, dan masyarakatnya jauh lebih melesat serta kemajuan kotanya tak terhingga dengan dukungan seluruh pihak," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kekompakan dan sinergitas masyarakat juga menjadi pendukung pembangunan di Kota Mojokerto.
"Saya atas nama pemkot mengucapkan terima kasih betapa sinergi dan kekompakan masyarakat sehingga proses pembangunan di seluruh bidang mengalami peningkatan yang luar biasa. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran forkopimda dalam mengamankan Kota Mojokerto," ucapnya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga berharap ekonomi masyarakat menjadi pulih, bangkit lebih hebat, lebih kuat dan lebih melesat seiring dengan dicabutnya status pandemi COVID-19.
"Kegiatan hari ini termasuk salah satu upaya kita bersama untuk memulihkan ekonomi agar bangkit lebih hebat, lebih kuat, dan lebih melesat. Semoga seluruh masyarakat Kota Mojokerto ke depan menjadi lebih sejahtera dengan sinergitas dan kegiatan-kegiatan perekonomian berbasis masyarakat yang kita laksanakan secara konsisten pada tahun 2023 ini," tuturnya.
Wali Kota juga berpesan kepada seluruh penonton dan pedagang agar senantiasa menjaga kebersihan di Kota Mojokerto.
"Mari kita jaga kota kita yang sudah banyak kunjungan wisata ini dengan menjaga kebersihan. Tolong dalam setiap kegiatan massal seperti ini jangan pernah meninggalkan sampah di tempat terbuka, tolong sampah dibuang pada tempatnya, agar kota kita selalu bersih, selalu nyaman bagi siapapun yang berkunjung ke kota ini," katanya.