Enam kelurahan di Kediri lolos seleksi penilaian kelurahan berseri

Kediri (ANTARA) - Sebanyak enam kelurahan di Kota Kediri, Jawa Timur, lolos seleksi administrasi dalam penilaian "Kelurahan Berseri" (Bersih dan Lestari) tingkat Provinsi Jawa Timur 2023. 

"Kelurahan-kelurahan tersebut secara bergantian dievaluasi teknis lapangan desa/kelurahan berseri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Anang Kurniawan di Kediri, Sabtu. 

Keenam nominasi tersebut masuk dalam dua kategori, yaitu madya terdiri dari Kelurahan Bandar Kidul, Kelurahan Dermo, dan Kelurahan Burengan. 

Sedangkan kategori pratama yaitu Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Mrican dan Kelurahan Tempurejo.  

Anang mengatakan program desa/kelurahan berseri ini dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jatim dengan tujuan agar menjadikan budaya kepada masyarakat untuk peduli dengan lingkungan sekitar mereka. 

"Melalui program ini, masyarakat harus ikut andil dalam pelestarian serta pengelolaan lingkungan hidup. Jadi bukan pemerintah saja yang punya kewajiban menjaga lingkungan, melainkan masyarakat juga ikut andil," kata dia. 

Anang menambahkan bahwa dalam kunjungan lapang tersebut terdapat empat kategori sebagai aspek penilaian. Ketegori pertama adalah pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH), kategori kedua pengelolaan sampah, kategori ketiga konservasi energi, dan terakhir meliputi pengelolaan konservasi air. 

"Untuk seluruh aspek kategori penilaian, Insya Allah sudah dikelola dengan baik," ujar dia. 

Pihaknya berharap ke depan semakin banyak masyarakat yang sadar dan peduli dengan lingkungan. Selain itu, nantinya dapat ditingkatkan lagi bisa mengikuti kelurahan berseri tingkat mandiri dan lestari. 

"Dengan kelurahan berseri diharapkan memberi dampak yang lebih baik pada pengelolaan lingkungan di Kota Kediri. Kami dapat mengajak banyak masyarakat lagi untuk mengelola lingkungan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang tim lapangan dari DLH Provinsi Jatim Nugroho Raharjo saat mengatakan dari 172 peserta se-Jatim, pihaknya telah menyeleksi menjadi 155 peserta dari 36 Kabupaten/Kota. 

"Sekarang kami lakukan evaluasi lapangan yang dibagi menjadi enam tim untuk keliling melakukan penilaian. Setelah evaluasi lapangan, selanjutnya akan sidang pleno untuk menentukan siapa yang pantas mendapatkan penghargaan," ujar dia.