Penumpang KA di Stasiun Malang Melebihi Batas
Senin, 5 September 2011 0:02 WIB
Malang - Jumlah penumpang Kereta api Matarmaja jurusan Malang - Jakarta saat arus balik di Stasiun Kota Baru, Malang, Jawa Timur, melebihi batas maksimal rangkaian gerbong.
Kepala Stasiun Kota Baru Malang Ali Afandi, di Malang, Minggu, mengatakan, satu rangkaian KA Matarmaja total berkapasitas 150 penumpang, namun penumpang yang datang ke stasiun selalu melebihi batas itu.
"Saat arus balik Lebaran untuk jurusan Jakarta, penumpang yang datang ke Stasiun Kota Baru selalu melebihi batas jumlah rangkaian gerbong, yakni mencapai sekitar 500 penumpang dalam setiap pemberangkatan kereta," katanya.
Untuk mengantisipasinya, kata dia, PT KA telah berkoordinasi dengan Perum Damri guna menyediakan bus jurusan Jakarta yang selalu siaga di sekitar stasiun.
"Tujuannya apabila sisa penumpang tidak tertampung di kereta api, bisa langsung dinaikkan ke bus jurusan Jakarta, dan tidak perlu menuju ke Terminal Arjosari," katanya.
Sedangkan penyediaan bus di stasiun ini merupakan hasil kerja sama antara PT KA dengan Perum Damri, yang sama-sama perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ali mengatakan bus yang disiapkan untuk berjaga di kawasan stasiun ada dua unit, dan langsung berangkat apabila penumpang telah penuh.
Sementara itu, total penumpang arus balik Lebaran ke Jakarta pada Minggu (4/9) sekitar 3.500 orang, yang dilayani lima KA, yakni dua rangkaian KA Matarmaja, dua rangkaian KA Gajayana, serta satu rangkaian KA Senja Kediri jurusan Pasar Senen.
"Sedangkan total penumpang arus balik Lebaran ke semua daerah tujuan, pada Minggu sekitar 6.500 orang, atau meningkat sekitar 500 penumpang dibanding pada Sabtu (3/9) lalu yang jumlahnya sekitar 6.000 orang," kata Ali.
Sedangkan penumpang jurusan Jakarta, pada Minggu jumlahnya menurun sekitar 500 orang dari 4.000 penumpang pada Sabtu lalu, atau menjadi 3.500 orang.
"Secara umum, pada 2011 jumlah penumpang meningkat sekitar 110 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Ali.